Liburan penyanyi Shakira di Spanyol berubah jadi bencana. Shakira diserang dua ekor babi hutan saat berjalan-jalan di sebuah taman di Barcelona bersama putranya, Milan Pique Mebarak. Kabar tersebut disampaikan penyanyi berdarah Lebanon-Kolombia itu lewat Instagram story, Kamis (30/9).
Di video yang diunggahnya, Shakira menunjukkan tas ransel hitamnya yang robek dan belepotan tanah. Isinya berantakan. Pelantun Hips Don’t Lie itu mengatakan bahwa babi hutan itu menghancurkan barang-barang miliknya.
“Mereka menghancurkan segalanya. Lihatlah bagaimana dua ekor babi hutan menyerangku dan meninggalkan tasku di taman. Mereka mengambil tasku, di mana ada handphone-ku di dalamnya dan membawa tas itu ke dalam hutan,” cerita Shakira.
Meski begitu, Shakira tak tinggal diam. Ia melawan dua hewan liar itu hingga akhirnya kabur. Perempuan 44 tahun itu bahkan meminta anaknya untuk menceritakan kembali pertarungannya.
“Milan, katakan sejujurnya. Berceritalah bagaimana ibu melawan babi hutan itu,” kata Shakira kepada sang putra. Namun Milan malah memilih untuk berjalan ke arah toilet.

| Baca juga: Shakira Terancam Diseret ke Penjara
Syukurnya, Shakira dan Milan tak mengalami luka setelah serangan tersebut. Sementara itu, babi hutan memang jadi momok di seluruh Eropa. Dilansir dari New York Post, sepanjang tahun 2016 setidaknya ada 1.187 laporan serangan babi hutan di pemukiman warga di Spanyol.
Sementara itu, Shakira dikabarkan terancam dipenjara atas dugaan kasus penggelapan pajak. Majelis hakim Pengadilan Spanyol dikabarkan tekah mengantongi cukup bukti untuk menyeret kekasih Gerard Pique itu ke meja hijau.
Hakim Marco Jesus Juberias sudah menyelesaikan proses pra-persidangan. Dalam dokumen pengadilan yang dirilis Kamis (29/7) lalu, ia mengungkap, Shakira gagal membayar pajak sebesar 14,5 juta euro atau sekitar Rp 248 miliar, atas penghasilan yang diperoleh selama 2012 hingga 2014.
“Dokumen dan barang bukti yang dilampirkan penggugat telah cukup untuk membawa kasus ini ke proses persidangan,” begitu bunyi pernyataan Hakim Marco dalam dokumen pengadilan tersebut.

Shakira