Rachel Vennya akhirnya mengaku bahwa dirinya kabur dari karantina usai pulang dari Amerika Serikat. Hal tersebut diungkapnya saat jadi bintang tamu di vlog Boy William. Namun beberapa pengakuan Rachel Vennya dituding bohong.
“Aku pulang dari Amerika dan aku nggak menjalani karantina seperti yang seharusnya pemerintah anjurkan,” kata Rachel Vennya kepada Boy William.
Perempuan 26 tahun itu sadar kalau dirinya melakukan kesalahan. Ia juga menegaskan kalau tak ada pembenaran dari tindakannya yang tidak terpuji itu. Namun Rachel beralasan, kalau dirinya ingin segera bertemu kedua anaknya, sehingga ia memutuskan untuk tak melakukan karantina.
“Aku minta maaf apapun itu alasannya, mau alasan aku kangen sama anak-anak aku nggak mau itu dijadikan pembenaran tapi emang saat itu kenyataannya memang seperti itu,” lanjut Rachel.
Pada kesempatan tersebut, Rachel juga membantah kebenaran kalau dirinya sempat dikarantina di Wisma Atlet, Jakarta Utara. Ia pun mengaku tak pernah memaksa untuk berada di satu kamar dengan kekasihnya, Salim Nauderer.
“Tapi aku nggak karantina sama sekali di Wisma Atlet, aku tidak minta sekamar juga karena kenyataannya aku tidak karantina sama sekali,” aku Rachel.

| Baca juga: Waduh! Gara-gara Rachel Vennya, Deddy Corbuzier Ancam Pindah Negara
Pengakuan mantan istri Niko Al Hakim ini langsung menuai berbagai hujatan warganet. Tidak sedikit yang menuding Rachel Vennya bohong. Seorang warganet berkomentar di YouTube Boy William. Ia mengatakan memiliki bukti bahwa Rachel sempat dikarantina di Wisma Atlet.
Warganet itu juga menyebut alasan Rachel kabur dari karantina tidak masuk akal. Pasalnya, Rachel bukanlah satu-satunya ibu yang harus dikarantina di Wisma Atlet.
“Kalo dibilang namanya kangen anak, semua yang karantina di Wisma Atlet juga kangen anak. Bahkan ada yang anaknya kritis mau meninggal pun susah dikasih pulang,” kata warganet tersebut.

Rachel Vennya