‘Perang’ antara Pangeran William dan Pangeran Harry tak henti-hentinya jadi perbincangan. Salah satu sejarawan, Robert Lacey mengamati apa yang terjadi pada kakak beradik itu dan menguraikannya dalam buku Battle of Brother: William & Harry – The Inside Story of Family in Tumult.
Setelah Pangeran Harry dan Meghan Markle memutuskan untuk mundur sebagai anggota senior kerajaan, Ratu Elizabeth segera mengadakan pertemuan di Istana Sandringham. Ia mewajibkan Pangeran William, Pangeran Charles, Pangeran Harry untuk datang dan duduk membicarakan masalah itu bersamanya.
Namun, menurut buku tersebut, Pangeran William sebenarnya lebih memilih untuk tidak menghadiri pertemuan tersebut. Ia mengungkap keberataannya kepada seorang teman.
“Aku merangkul adikku sepanjang hidup kami. Dan aku tidak bisa melakukannya lagi sekarang. Kami adalah entitas yang berbeda sekarang,” kata Pangeran William seperti dilansir dari buku tersebut.
| Baca juga: Suami Ratu Elizabeth Kecewa Berat dengan Tindakan Meghan Markle
Bahkan, kala itu Ratu Elizabeth meminta mereka untuk makan siang terlebih dulu sebelum pertemuan dimulai. Namun, Duke of Cambridge menolak undangan itu.
Perundingan yang terjadi di awal 2020 itu berlangsung alot. Bahkan, seorang anggota senior menyebut Pangeran Harry meminta jaminan untuk segala hal.
“Ini seperti perundingan dengan seorang pengacara Hollywood yang keras kepala. Keluarga Sussex meminta jaminan untuk setiap poin seolah-olah itu adalah negosiasi kontrak,” ungkap Robert Lacey dalam bukunya.
Meski begitu seorang pihak dalam istana mengatakan kalau keluarga Sussex salah memainkan negosiasi itu. Begitu pula pihak kerajaan.
“Ratu merundingkannya selama beberapa minggu, kemudian memutuskan bahwa Meghan dan Harry tidak diperbolehkan menggunakan Sussex Royal sebagai nama brand mereka,” begitu bunyi pernyataan dalam buku itu.
| Baca juga: Pangeran George Terima Hadiah Unik dari Tamu Spesial
Meski begitu, pemimpin monarki Inggris itu tetap mendoakan kehidupan baru keluarga cucunya itu. Di sisi lain, Ratu Elizabeth juga tidak lupa dengan sikap tidak menentu Pangeran Harry dan Meghan.
“Sikap tak menentu dan impulsif dari pasangan tersebut selama beberapa tahun terakhir, membuat Ratu Elizabeth II tidak percaya. Bahkan mereka juga tampaknya tidak diizinkan untuk menggunakan kata ‘royal’ dalam waktu dekat,” lanjut pernyataan itu. (*)
Pangeran Harry Pangeran William Royal Family