Sebaik-baik manusia adalah ia yang berguna bagi sesamanya. Ungkapan itulah yang dipegang teguh oleh para relawan kemanusiaan. Totok Sudarto dan keluarga Prijadi misalnya.
Kegiatan donor darah yang dilakukan oleh Totok Sudarto bersama PMI Kota Surabaya. Serta dukungan dari banyak pihak, termasuk keluarga Prijadi berhasil melampaui target. Yaitu 12.000 kantung darah per tahun sejak tahun 2012 hingga 2018.

Tentu saja hal itu jadi pencapaian yang luar biasa. Maka tak berlebihan jika upaya tersebut disambut hangat oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Baca juga: RSOT Surabaya Gelar Gathering Untuk Peduli Kaki Bengkok
Bersamaan dengan peringatan HUT Palang Merah Indonesia (PMI) ke-74 yang digelar di Ballroom Grandcity Surabaya, Minggu (13/10) kemarin. Dilangsungkan pula penyerahan tiga penghargaan MURI sekaligus.

Acara dibuka secara khidmat dengan menyanyikan lagu
kebangsaan Indonesia Raya, Hymne PMI dan Mars PMI. Kemudian dilanjutkan
pembacaan doa, serta tarian selamat datang berupa tari Remo Alap-Alap, yang
dibawakan secara gemulai oleh lima siswi SMP Negeri 22 Surabaya.
Dengan tema Hari Jadi PMI “Kita Tangguh, Indonesia Maju”. Diharapkan ketangguhan PMI bersama seluruh relawan berdampak pula pada kemajuan dan kejayaan Indonesia.

Acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan bagi karyawan PMI Kota Surabaya yang telah mengabdi selama 35 tahun, 25 tahun dan yang telah purna tugas.
Penghargaan juga diberikan kepada beberapa instansi dan personal fasilitator, atas kontribusi mereka sebagai donatur donor darah.
Tags:PMI