Sudah sangat lama, penyanyi dangdut Merry Andani vakum dari kegiatan dunia hiburan. Merry kini menetap bersama suaminya, Ali Andoko dan anak-anaknya di Malaysia.
Merry mendampingi suaminya yang berkarier sebagai pilot, sebuah penerbangan komersil di Negeri Jiran, sejak 15 tahun silam. Sejak menikah, ia memang fokus mengurus anak-anak. Ia pun terakhir merilis album pada 2002.
Lama tiada kabar, penyanyi kelahiran Bandung, 1 November 1969 itu kini dipercaya sebagai ketua Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia (IPEMI) di Malaysia.
Belum lama ini Divisi Pemuda Internasional Ikatan Pemuda Muslim Indonesia di Malaysia, mengadakan sebuah program edukasi yang diselenggarakan di Maahad Tahfiz Al Sagoff, Selayang, Selangor. Divisi ini diketuai dosen Universitas Islam Internasional Malaysia (IIUM), Prof. Dr. Beta Zubaidi.
Acara ini juga menggandeng International Students Charity Union (ISCU), yang terdiri dari para pelajar dan mahasiswa internasional di Malaysia. Sebanyak 22 orang relawan ISCU yang diketuai oleh Ahmed Fateh, mengisi kegiatan ini dengan memberikan pelatihan Bahasa Inggris, dengan metode bermain dan belajar kepada 100 orang anak yatim piatu di tempat tersebut.
Merry Andani selaku Ketua IPEMI Malaysia, yang didampingi Ika Wulandari selaku Sekretaris Wilayah IPEMI Malaysia mengatakan, program amal ini adalah kegiatan rutin mereka. Acara ini bertujuan memberikan kesempatan bagi anak yatim piatu, untuk belajar Bahasa Inggris.
”Diharapkan dengan menggandeng ISCU sebagai mitra, IPEMI Malaysia akan semakin dirasakan kehadirannya. Tidak hanya sebagai organisasi usaha wanita, namun juga berperan serta di bidang sosial dan pendidikan dalam mencetak generasi muda yang cerdas dan berakhlakul karimah, “ kata penyanyi yang populer bersama Trio BAM (Baby Ayu, Anis Marsela dan Merry Andani).
Merry menegaskan, kegiatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk bersama-sama membantu memberikan pendidikan yang layak, bagi anak yatim piatu. (*)
Tags:Merry Andani