Jika selama ini motif batik hanya dikenal lewat fashion, maka terobosan lain dilakukan oleh Pigeon. Bertepatan dengan Hari Batik Nasional, Pigeon menggandeng Iwet Ramadhan meluncurkan seri botol susu dan peralatan makanan (feeding set) dengan motif batik.
Ini adalah tahun keenam Iwet Ramadhan bekerja sama dengan brand perlengkapan bayi asal Jepang. Setiap tahun Iwet merancang motif batik yang diaplikasikan pada botol susu. Iwet selama ini dikenal sebagai pemerhati, pecinta sekaligus desainer batik.
Untuk tahun ini, Iwet memperkenalkan motif batik terbaru dengan karakter burung phoenix (Lok Can) dan sulur (rumput). Inspirasi batik Lasem dengan dominasi warna merah dan biru, atau dikenal dengan Bangbiro ini mendominasi rancangan Iwet.
Baca juga: 10 Potret Bahagia Luna Maya dengan Sahabat Sukses Bikin Baper
Selain itu, ia juga merancang motif batik merak, kupu-kupu dan bangau pada peralatan makan bayi (feeding set).
“Motif ini sebenarnya sudah saya buat sejak 2016 lalu. Tapi ditolak karena dinilai motifnya kurang sesuai dengan campaign Pigeon. Alasannya, mata dan paruh burung phoenix terlalu galak, judes. Tapi entah mengapa, saya bersikeras untuk mengajukan motif ini karena filosinya yang begitu kuat,” papar Iwet Ramadhan ketika ditemui di Pacific Place, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (2/10).
Baca juga: 19 Artis Indonesia Tampil Anggun dengan Hanbok, Bak Ratu Korea
Akhirnya setelah dilakukan perombakan sana sini, motif burung phoenix yang saya buat bisa diterima. Pria 38 tahun ini merubah mata burung yang semula melek, menjadi tertutup. Begitu juga dengan paruh burung dibuat agak turun.
“Lalu sayapnya juga saya buat gemulai, seperti gerakan orang menari Jawa. Saya mengambil inspirasi dari batik Lasem. Karena burung phoenix merupakan motif batik yang sangat popular di Lasem. Pengaruh dari budaya Cina Peranakan,” tambah pria yang juga berprofesi sebagai penyiar radio dan MC ini.
Baca juga: Awas Kepincut! Ini Harga Outfits Luna Maya Saat Bergaya di Los Angeles
Tags:Iwet Ramadhan
