Rapper Amerika Serikat, Cardi B menyerahkan dirinya kepada polisi, pada Senin (1/10) kemarin. Ia mengaku terlibat penyerangan pada dua orang bartender, Jade dan Baddie Gi, di klub penari telanjang Angels NYC, Queens, New York, pada 29 Agustus kemarin.
Penyerangan tersebut bermula ketika Cardi mendengar, bahwa Jade pernah tidur dengan suaminya, Offset. Setelah itu, ia pun menugaskan salah satu krunya untuk menyerang mereka dengan botol, kursi dan alat merokok hookah.
Serangan tersebut membuat kedua bartender itu terluka. Namun, baik Jade maupun Baddie Gi menolak untuk mendapatkan pertolongan medis.
#breaking cardi B turns herself into police just now on assault charges. @PIX11News pic.twitter.com/LrfNpDllAS
— Anthony DiLorenzo (@ADiLorenzoTV) October 1, 2018
Baca juga: Lindsay Lohan Dihadiahi Bogem Saat Mau ‘Menculik’ Bocah Syria
Akibat tindakannya itu, Cardi dikenai 2 pasal pelanggaran ringan, yaitu penyerangan dan pelecehan secara nekat. Pelantun I like It itu akan menjalani sidang pada 29 Oktober mendatang.
Meski Cardi telah melakukan tindakan yang tepat dengan menyerahkan dirinya. Nyatanya, ia takut akan hukuman yang akan diperolehnya.
Dikutip dari Hollywood Life, salah seorang narasumber mengatakan bahwa Cardi takut jika ia sampai ditahan nantinya. Ia khawatir harus berpisah dengan putrinya yang masih berumur 2 bulan, Kulture.
“Cardi percaya diri bisa menang dalam kasus ini, dan terbukti tidak bersalah. Tapi ia tetap takut karena tahu kemungkinan ia akan dipenjara. Cardi tidak bisa berpisah dari bayinya, walau hanya semalam,” kata narasumber tersebut.
Baca juga: Bill Cosby Kini Harus Nikmati Dinginnya Penjara Baru
Ini bukan pertama kalinya Cardi terlibat dalam sebuah penyerangan. Rapper kelahiran Bronx ini sempat berkelahi dengan Nicki Minaj, dalam pesta Harper’s Bazaar ICONS, New York Fashion Week pada awal September kemarin. (*)
Tags:Cardi B