Sang Avatar dan gengnya dipertemukan kembali di Avatar: The Last Airbender versi Netflix. Serial yang dijadwalkan tayang di pada 22 Februari tahun depan ini, baru saja merilis poster dan juga teaser trailer-nya. Dalam poster ini, Aang, Katara, dan Sokka terlihat sedang mengendarai Appa.
Sementara itu, dalam teaser Avatar: The Last Airbender yang berdurasi 1 menit 52 detik ini, setidaknya ada lima poin/scene yang 11-12 dengan versi animasinya, loh! Apa saja sih?
Bongkahan Es
Mari mulai dengan sebuah insiden munculnya bongkahan es, yang menjadi awal mula petualangan sang Avatar. Aang diceritakan beku dalam sebuah bongkahan es selama 100 tahun. Sampai pada akhirnya, Katara dan kakaknya, Sokka, menemukan bocah botak tersebut.
Tampilan bongkahan es di serial animasi dan juga live action-nya, tak jauh berbeda. Katara dan Sokka juga terlihat berada di sebelah kanan bongkahan tersebut, persis dengan versi animasinya. Namun di versi Netflix, es tersebut terlihat menempel di sebuah tebing. Kita tunggu saja, bagaimana mereka menemukan bongkahan tersebut.
| Baca Juga: 7 Potret Dian Sastrowardoyo Pakai Kebaya di Serial Gadis Kretek
Kota Omashu
Ah… Kota cinta di dunia Avatar. Kota Omashu dibuat oleh seorang pengendali tanah pertama, yang kekasihnya berasal dari desa lain, yang terbunuh akibat perang antar desa. Kota ini adalah tempat tinggal dari Raja Bumi, sahabat Aang semasa kecil.
Di teaser yang sudah dirilisNetflix, kota Omashu hanya terlihat satu bagiannya saja, yaitu Omashu Delivery System. Meski begitu, keduanya cukup mirip, dengan lintasan yang berkelok-kelok, menara dan rumah di sela-sela lintasan tersebut. Dan tentu saja, gaya atap melengkung berwarna hijau.
| Baca Juga: 6 Hal Menarik Film Sijjin, Horor Terseram dari Turki
Tahta Raja Api
Raja Api Ozai adalah musuh utama dalam serial ini. Dengan beringas, ia berusaha untuk menghanguskan seluruh kerajaan bumi. Sebagai seorang raja, ayah dari Zuko dan Azula ini memiliki sebuah tahta yang sangat… panas.
Baik versi animasi dan live action-nya, tahta sang raja sama-sama dilengkapi kobaran api. Figur naga pun ada di belakang pagoda. Perbedaan yang mencolok di antara keduanya adalah letak api. Dalam versi animasi, api terletak di depan tahta, sementara versi Netflix, api teletak di belakang.
| Baca Juga: 4 Fakta Menarik Serial Live Action Avatar: The Last Airbender
Suki
Suki adalah pemimpin dari Kyoshi Warrior, sekelompok prajurit wanita yang berpenampilan mirip Avatar Kyoshi. Dalam animasi, Suki adalah kekasih dari Sokka.
Tak berbeda dengan versi aslinya, di Netflix Suki juga diceritakan mengenakan riasan mirip Avatar Kyoshi, lengkap dnegan topi baja untuk melindungi kepalanya. Dalam suatu adegan, Sokka dan Suki terlihat berdua.
Pulau Crescent
Pulau ini sangat berjasa di dalam perang yang dilalui Aang. Di sinilah Aang pertama kali bertemu dengan roh Avatar Roku. Avatar Roku adalah sesosok Avatar yang membimbing Aang untuk siap melawan Raja Api Ozai.
Tak ada yang berbeda di kedua versi. Sesuai dengan namanya, Pulau Crescent berbentuk seperti bulan sabit dan memiliki gunung berapi aktif di tengahnya. Itulah perbandingan antara versi animasi dan dan Avatar: The Last Airbender versi Netflix. Sepertinya live action yang akan tayang Februari tahun depan ini, mampu mengobati kekecewaan penggemar dengan live action sebelumnya, The Last Airbender yang tayang di layar lebar pada 2010 lalu. (yog)
