By: Nadiah Sekar Ayuni
10 October 2024

Pecinta film horor Indonesia pasti sudah tidak asing dengan ‘Pulau Hantu’. Film tersebut pertama kali rilis pada 2007 dan dibuat versi remake-nya pada 2024.

Inti cerita dari film horor tersebut kurang lebih masih sama, yaitu tentang sekumpulan pemuda terjebak di sebuah pulau yang ternyata dihantui oleh Hantu Mangap.

Namun apa sebenarnya perbedaan dari kedua film tersebut? 

‘Pulau Hantu’ versi 2007 merupakan salah satu film yang mencapai box office pada masanya. Namun pada versi remake kali ini, Amrit Punjabi selaku Co-producer menjanjikan hal lain pada versi 2024.

Dia mengaku ingin melakukan re-branding pada salah satu film horor yang terkenal di Indonesia itu.

| Baca Juga: Aksi Dukun Thailand ‘The Cursed Land’ Tayang di Indonesia

“Kenapa re-branding? Karena tipe horor dulu berbeda dengan sekarang. Kami ingin membawa sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya,” kata Amrit Punjabi dalam konferensi pers di Kuningan, Jakarta Selatan, pada Minggu (06/10).

Selain itu, dalam versi 2024 dia ingin menggali lebih jauh tentang latar belakang Hantu Mangap di film tersebut dengan memberikan sentuhan drama.

Ada pun isu kesehatan mental yang ingin diangkat dalam film tersebut mengingat tanggal perilisannya sama dengan Hari Kesehatan Mental Dunia pada 10 Oktober mendatang.

Dia juga ingin mengangkat tema keluarga dan pertemanan dalam film ‘Pulau Hantu’ versi terbaru, sehingga kesan yang didapat oleh penonton tidak sekadar horor saja.

| Baca Juga: Film Horor Terbaru ‘Pulau Hantu’, Hadirkan Isu Kesehatan Mental

“Bukan sekadar horor, kami menampilkan tema persahabatan, hubungan ibu dan anak termasuk emosi karakter. Makin lama ditonton, audiens akan tahu tentang tokoh Mala. Makin kenal Mala, kalian akan bingung membela siapa,” jelas Amrit Punjabi sebagaimana dikutip dari Liputan6 (05/10).

Tags:

Leave a Reply