By: Alva Reza
10 June 2024

Kecelakaan yang melibatkan kereta komuter rute Sidoarjo – Indro PP (Sindro) dan truk, terjadi di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Senin (10/6). Beruntung tidak ada korban jiwa.

Namun dalam kecelakaan tersebut, kereta komuter tertemper truk yang memuat jagung di KM 20 + 600 petak jalan Stasiun Gedangan – Stasiun Sidoarjo. Akibatnya, lokomotif Commuter Line (CL) tersebut pun mengalami kerusakan cukup parah.

Bahkan bodi samping kereta komuter tampak bolong cukup lebar. Sementara itu, muatan jagung, yang dibawa oleh truk bernomor polisi L 8782 UB yang menemper CL, terpantau berhamburan dan dipunguti oleh warga.

Diketahui, pengemudi truk pembawa jagung, Muhammad Fauzan (24) merupakan warga Desa Muluk, Kecamatan Muluk, Kabupaten Bima, Sumbawa Barat. Fauzan menjelaskan, jika dirinya berniat untuk mengantar muatan jagungnya ke PT Comfeed, di Sidoarjo. Namun, ia mengaku lupa jalan, lantas putar balik.

“Kemudian putar balik, tapi truk terperosok tidak kuat jalan,” Ujar Fauzan

| BACA JUGA : Kecelakaan Bus SMP Malang di Tol Jombang, Satu Guru Tewas

Fauzan sempat berusaha mengevakuasi truknya, namun upayanya gagal. Kemudian, sekitar 4 menit setelahnya, sebuah komuter dari arah Surabaya pun datang dan menabrak bodi belakang truk.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

“Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun luka,” kata Luqman.

Namun, akibat kejadian ini, rangkaian KA CL Sindro harus dievakuasi. Pada pukul 06.50 WIB, lokomotif KA Supas dikerahkan untuk menarik rangkaian Commuterline Sindro.

“KA Supan tadi pagi dikerahkan untuk menarik rangkaian KA Commuterline Sindro ke Stasiun Sidoarjo dengan kecepatan terbatas, dan dikawal petugas KAI Daop 8 Surabaya,” kata Luqman.

| BACA JUGA : Diduga Rem Blong, Kecelakaan Bus di Subang Tewaskan 11 Orang

Tags:

Leave a Reply