By: Alva Reza
10 June 2024

Di tengah pemotongan anggaran bagi banyak lembaga lingkungan hidup, pemerintah kini harus bergantung pada LSM.

“Otoritas lingkungan hidup federal telah memperhatikan laporan kejadian ini, melalui pendekatan terkoordinasi dengan kelompok masyarakat dan akademisi,” kata pernyataan Departemen Lingkungan Hidup setempat.

Dikatakan bahwa pemerintah telah menyediakan makanan, penginapan dan air untuk tim LSM dan hewan yang sakit.

| BACA JUGA : Penyayang Hewan, Anjasmara Selamatkan Anak Kucing Terlantar di Pinggir Jalan

Departemen tersebut mengatakan hasil tes menunjukkan bahwa primata tersebut sekarat karena serangan panas. Mereka juga menambahkan, jika kekeringan telah menyebabkan kekurangan air di sungai dan mata air di daerah tempat tinggal monyet. Hal tersebut dipandang memiliki peran dalam kematian monyet-monyet.

Beberapa LSM dilaporkan kesulitan membayar biaya perawatan dan mulai meminta sumbangan. Seperti Selva Teenek, sebuah taman satwa liar nirlaba di kawasan hutan La Huasteca, yang berada jauh di utara.

Pada tanggal 9 Mei, suhu di daerah tersebut melonjak hingga sekitar 50 derajat Celcius. Tim penyelamat serta staf membawa 15 burung dari berbagai spesies yang ditemukan telah dalam kondisi tergeletak di tanah.

“Ini belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Laura Rodríguez, dokter hewan di taman tersebut. “Seratus persen hewan, mereka membutuhkan rehidrasi. Beberapa mengalami dehidrasi sehingga kami tidak bisa memberi mereka air secara oral,” tambah Laura.

Ena Mildred Buenfil, pemimpin kelompok penyelamat hewan Selva Teneek, mengatakan burung-burung telah mati begitu saja.

“Burung-burung tersebut mulai mengalami masalah, dan beberapa di antaranya mulai mati saat terbang,” kata Buenfil.

“Beberapa yang paling terkena dampaknya adalah bayi-bayi yang baru lahir. Orang-orang mengirimi kami foto lusinan burung beo mati yang tergeletak di tanah,” sambungnya.

Burung-burung tersebut menderita stres akibat panas ekstrem, dehidrasi, dan kekurangan gizi secara bersamaan. Tim penyelamat harus mengevakuasi mereka dari panas, sekaligus memberi mereka air dan makanan. Itu termasuk pengiriman bangkai tikus beku dari Mexico City.

| BACA JUGA : Gadis 12 Th Lawan Ular Demi Selamatkan Hewan Peliharaan

“(Burung hantu) dewasa butuh tikus. Untungnya, kami punya tikus,” kata Buenfil, namun ia mencatat bahwa para staf harus sedikit mencairkan tikus tersebut untuk menguliti dan mengeluarkan isi perutnya, sebelum dapat diberikan kepada burung.

Sejak itu, lusinan burung lainnya, dan beberapa kelelawar, lynx, dan anjing hutan, ditemukan hidup dalam kondisi menderita. Hewan-hewan itu telah dibawa ke taman Teneek.

Saking ramainya situasi di tiga ruangan ber-AC di taman tersebut, petugas terpaksa memasang sprei atau tirai untuk memisahkan burung pemangsa dengan burung lain yang menjadi mangsanya.

Beberapa burung mati, namun beberapa spesies seperti kinkajous yang berkeliaran di taman, hanya membutuhkan AC di siang hari. Mereka akan dibiarkan keluar pada malam hari. Yang lainnya, seperti pemakan semut, dapat bertahan hidup dengan angin sepoi-sepoi dari kipas angin.

Sementara itu, singa-singa di kebun binatang Chapultepec di Mexico City mendapat suguhan tak kalah spesial. Mereka diberi hidangan beku berupa darah dan tulang hewan yang dicampur dengan air.

Alberto Olascoaga, kepala kebun binatang di ibu kota, mengatakan hewan-hewan menyukai makanan tersebut. Selain itu, makanan itu sekaligus membantu menghidrasi mereka.

| BACA JUGA : Waduh! Chris Brown Terancam Dipenjara Gara-gara Monyet

“Mereka bermain dengan es loli. Mereka menjilatnya, menghancurkannya, menggigitnya, dan mereka menjadi segar dan meminum air dingin ini saat meleleh,” kata Olascoaga.

Claudia Sheinbaum, yang merupakan seorang ilmuwan lingkungan, berhasil memenangkan pemilihan presiden pada tanggal 2 Juni untuk menggantikan Andrés Manuel López Obrador. Kemenangannya disebut memberikan harapan terhadap kesejahteraan satwa.

“Saya menghabiskan seluruh hidup saya mempelajari lingkungan, itu adalah bagian dari perjuangan saya,” tulisnya di akun Instagram-nya, Rabu (5/6).

Hubungan yang selama ini tegang mengenai cara menangani penderitaan satwa liar, diharapkan berubah ketika ia mulai menjabat pada tanggal 1 Oktober nanti. (*)

Tags:

Leave a Reply