30 Tahun Berlalu, Nike Ardilla ‘Hidup Kembali’

Kepergian Nike Ardilla masih menyisakan duka mendalam bagi para penggemar. Lebih dari 26 tahun lalu, diva muda Indonesia itu mengembuskan napas terakhirnya setelah mengalami kecelakaan. Lebih dari dua dekade meninggal dunia, Nike Ardilla ‘hidup kembali’ melalui karya-karyanya.

Salah satu album tersukses Nike Ardilla, Matahariku kembali dirilis pada Minggu (26/9). Musica Studio’s merilis kembali Matahariku dalam bentuk piringan hitam. Tepat 30 tahun setelah perilisan perdana album itu pada 26 september 1991 silam. 

Setelah merilis album tersebut, kesuksesan Nike semakin melambung. Bukan hanya di Tanah Air, tetapi juga di negara tetangga, Malaysia. 

“Hari ini 26 September tepatnya 30 tahun silam yaitu 1991. Album Matahariku dirilis, Malaysia adalah tempat pertama perilisan album tersebut, sekaligus menjadikan moment Nike Ardilla menjadi artist pertama Indonesia solo yg promo tour konser di Malaysia di tonton 10.000 penonton,” begitu bunyi caption yang ditulis di akun fanbase @nikeardillaofficial. 

| Baca juga: Hati Melly Goeslaw Teriris Lihat Kehidupan ART Nike Ardilla

Hingga saat ini, album Matahariku yang dirilis pada 1991 itu sudah terjual lebiha dari 2,5 juta keping. Salah satu single dia album tersebut. Karya Besar juga menjadi soundtrack dari film Cinta Anak Muda yang dibintangi oleh Nike.  

“Album Matahariku melahirkan single sukses seperti; Matahariku, Izinkan, Belenggu Cinta dan Karya Besar (menjadi soundtrack film Cinta Anak Muda 1991 yg di bintangi sendiri oleh teh Nike). Album ini sukses terjual 2,5 juta copies dan mendapatkan multiplatinum,” imbuhnya. 

 

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Nike Ardilla (@nikeardillaofficial)

Sementara itu, kesuksesan Nike Ardilla di Negeri Jiran memberikan inspirasi bagi sederet musisi Indonesia lainnya. Setelah itu beberapa penyanyi Indonesia juga mulai melakukan promosi ke Malaysia. Di antaranya adalah Niki Astria dan Anggun. 

“Kesuksesan Nike Ardilla di Malaysia menjadikan dia sebagai standard artist Indonesia paling sukses di Malaysia, setelah itu banyak penyanyi solo promo ke malaysia seperti Niki Astria, Anggun, dll,” pungkasnya.