Prilly Latuconsina kembali dengan proyek web series terbarunya. Aktris 26 tahun itu membintangi sebuah series berjudul 5 Detik & Rasa Rindu. Menariknya, series itu diangkat dari buku berjudul sama yang juga ditulis olehnya. Buku 5 Detik & Rasa Rindu berisi kumpulan puisi yang ditulis Prilly pada 2016 lalu.
“Kalau inget bagaimana prosesnya, aku menulis buku ini pada tahun 2016. Itu umur-umur memang lagi galau-galaunya sama percintaan ya. Sekarang juga sih sebenarnya, cuma sekarang gak jadi puisi, kalau dulu aku mungkin lebih romantis ya,” kata Prilly Latuconsina kepada media di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (25/8) lalu.
Prilly mengatakan, puisi itu sudah dibuatnya sejak masih SMA. Saat itu, ia punya akun blog yang bukan nama aslinya. Di blog tersebut, ia sering mengunggah semua kumpulan puisinya.
“Aku jujur, waktu itu gara-gara ayah Pidi Baiq ya. Aku ketemu sama dia, terus aku curhat. Ini puisi puisi yang aku buat tapi aku engga pede. Aku malas kalau fans nyambungkan ini sama seseorang atau sama siapapun,” keluhnya.
“karena fans kan suka nebak-nebak ya. Aku saat itu enggak nyaman, padahal itu kan puisi aku waktu SMA aku belum sama siapa-siapa,” imbuhnya.
|Baca Juga: Cara Unik Refal Hady dan Prilly Latuconsina Bangun Chemistry di Film Ketika Berhenti Disini

Prilly mengungkap sedikit cerita dari series 5 Detik & Rasa Rindu. Berperan sebagai Via yang merupakan seorang manager artis. Dalam profesinya itu, ia sering menuntut artisnya untuk melakukan gimmick guna mendongkrak popularitasnya.
“Jadi di series ini aku ceritanya bekerja di belakang layar. Jadi aku yang ngejar-ngejar para superstar untuk mau di-sign sama label. Jadi ya cukup belajar bagaimana cara manajer label, ngegaet artis, ngegaet penyanyi,” katanya.
“Aku maksa artis untuk gimmick. Padahal aku sendiri engga mau gitu klo disuruh ngelakuin gimmick di dunia nyata. Tapi aku harus berperan sebagai orang yang, ayo gimmick, ini bisa bekerja kok kita dengan gimmick ini,” lanjut pemain webseries My Lacturer My Husband ini.
Menurut Prilly, semua karakter di series ini punya konflik masing masing. “Aku sebagai Via punya konflik mau ngejar mimpi atau orang yang aku suka. Bryan mau ngejar ini atau itu. Jadi kita semua dihadapkan sama dua pilihan,” ujar pemain film Ku Kira Kau Rumah ini.
Tak hanya sekedar menjadi pemain, Prilly juga mendapat pelajaran berharga lewat series yang disutradari oleh Monty Tiwa ini. Yaitu tentang rasa cinta dan priorotas dalam hidup seseorang.
Tags:5 Detik & Rasa Rindu Prilly Latuconsina