Penyanyi Jay Park buka-bukaan tentang kontroversi yang menimpa dirinya usai tampil di “MIK Festival 2022” di London, Inggris pada Rabu (3/8) lalu.
Kontroversi itu dimulai ketika Jay Park menyebutkan penyanyi Inggris “Dua Lipa” saat tampil di atas panggung. Saat itu suasana sangat riuh dan penonton tidak mendengar jelas apa yang dikatakan penyanyi itu.
Salah satu penonton berinisiatif mengunggah momen itu ke media sosial, tak disangka banyak netizen yang menyimpulkan bahwa Jay Park mengatakan sesuatu yang berbau rasisme.
Saat gosip itu menyebar dan menjadi tak terkendali, para penggemar Jay Park berusaha membantahnya dan mengklarifikasi bahwa itu tidak benar.
“Saya berada di festival dan Jay Park tidak pernah mengatakan hal-hal seperti itu. Dia berkata ‘Dua Lipa’, aku mendengarnya secara cermat,” bela salah satu penggemar Jay Park.
|Baca Juga: Drama Extraordinary Attorney Woo Akan Diadaptasi Menjadi Webtoon

Namun penjelasan dari salah satu penggemar itu tidak digubris sama sekali. Sang haters menanggapi bahwa perkataan yang ia dengar memang memiliki unsur rasisme, “seperti itulah kedengarannya bagi saya. Saya tidak peduli dengan apa yang kalian katakan,” tulisnya bersikeras.
|Baca Juga: Penampilan Jang Na Ra Saat Bulan Madu Bikin Pangling!
Mengetahui kesalahpahaman itu makin besar, Jay Park akhirnya mengungkapkan kebenarannya di SNS untuk menenangkan penggemarnya.
“Saya sudah besar, saya bisa mengatasinya. Benci pada saya boleh, tapi jangan benci penggemar saya. Kalian pasti memiliki lebih banyak kesamaan daripada yang tidak. Gila, orang-orang akan terang-terangan membuat omong kosong tentang saya. Benci aku atau cintai aku, semoga semuanya sehat dan bahagia” tulis pelantun All I Wanna Do itu.
Ia kemudian mengunggah sebuah video yang menampilkan ucapannya saat konser dengan jelas. Hal itu sekaligus membuktikan bahwa Jay Park tidak bersalah dan hanya sebatas salah paham saja.
Tags:Jay Park Kontroversi