By: Yanuarika
6 August 2019

GTV kembali hadir dengan talenta-talenta muda berbakat yang akan bertarung di atas panggung The Voice Indonesia 2019. Kompetisi kali ini akan terasa berbeda, karena formasi coaches The Voice Indonesia berubah dari tahun sebelumnya.

Adalah Isyana Sarasvati yang dipercaya untuk menduduki salah satu kursi coach. Selain itu, penambahan genre yang merambah ke genre dangdut dan pop melayu, menambah ke istimewaan The Voice Indonesia musim ini.

Isyana Sarasvati, sosok yang sangat populer di kalangan para millenials, menggantikan posisi diva internasional Anggun yang pada musim lalu menemani Armand Maulana, Titi DJ, hingga Nino juga Vidi Aldiano.

Dengan masuknya Isyana, membuat percakapan yang terjadi di antara para coaches pun akan semakin bergairah. Sudut pandang tentang musik menjadi lebih kaya, karena karakter khas masing-masing coache, referensi musik yang beragam, pengalaman bermusik yang berbeda, serta sisi musik sebagai disiplin ilmu.

Isyana mengungkapkan tantangan menjadi coach di The Voice Indonesia 2019, bukan hal yang mudah baginya. Ia harus total mencurahkan perhatiannya untuk dapat memilih peserta yang tepat, untuk masuk ke dalam timnya.

“Ini pertama kalinya aku menjadi coach di The Voice Indonesia, merasa bersyukur tapi sekaligus penuh tantangan. Harus menilai objektif, dan di awal memang ada beberapa aturan yang harus di terapkan. Tapi sejauh ini enjoy banget,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Coach Vidi dan Nino yang menyambut bergabungnya Isyana dalam ajang pencarian bakat ini. Menurut mereka, hadirnya Isyana akan menambah genre baru di kompetisi tersebut.

“Sudah ada rock yang bisa diwakili oleh kang Armand Maulana kemudian pop dari saya dan Nino terus Titi DJ. Sekarang yang klasik ataupun seriosa juga ada perwakilan dari Isyana,” ungkap mereka. (*)

Tags:

Leave a Reply