Jessi Dinyatakan Tidak Bersalah Atas Kasus Penyerangan Fans

Jessi akhirnya dinyatakan tidak bersalah atas kasus penyerangan terhadap penggemarnya yang terjadi pada 29 September lalu. Aksi tersebut dilakukan oleh salah satu kenalannya.

Kepolisian Gangnam, Seoul, yang bertanggung jawab menangani kasusnya, menyatakan bahwa mereka tidak akan melanjutkan kasus si rapper itu ke kejaksaan pada Kamis (7/11).

Tidak ditemukan adanya bukti keterlibatan Jessi dalam tindak kekerasan, ikut mengancam korban, atau melindungi dan membantu pelaku kabur.

Kuasa hukum mengatakan, “saya masih merasa kasihan atas ketakutan yang dirasakan oleh korban saat kejadian. Tetapi, seperti yang terungkap dalam penyelidikan polisi, tidak ada fakta bahwa klien saya mengenal pelaku atau membantunya melarikan diri.”

| Baca Juga : Saksi Mata Jamin Jessi Tidak Bersalah Atas Penyerangan Fans

Pada awal Oktober, nama Jessi ramai menjadi perbincangan setelah salah seorang kenalannya melakukan tindak kekerasan kepada peggemar yang masih di bawah umur.

Kala itu si penggemar ingin meminta foto. Namun, pelaku mendadak memukul korban. Jessi yang melijhat situasi semakin memanas justru memilih meninggalkan lokasi, meski sebelumnya dia sempat berusaha untuk melerai.

Rapper berusia 35 tahun itu pun kemudian dibanjiri kritikan netizen, dianggap mengabaikan penggemarnya yang sedang dalam bahaya.

Seorang penyanyi bernama Henry mengaku bahwa dia juga ada di lokasi kejadian. Dikatakan bahwa pelaku saat itu sedang mabuk dan Jessi dalam keadaan lelah karena harus mengurus orang-orang yang berada di bawah pengaruh alkohol.

Jessi sebelumnya sempat menjelaskan bahwa dia baru mengenal pelaku di hari kejadian. Diketahui bahwa pria yang menyerang penggemarnya itu berasal dari Taiwan dan memiliki kewarganegaraan ganda Taiwan-Amerika.

| Baca Juga : Terungkap, Sosok Pelaku Penyerangan Fans Jessi

Polisi kesulitan untuk melacak pelaku lantaran dia sudah kembali ke negara asalnya. Oleh karena itu, pelantun ‘Nunu Nana’ dipanggil untuk penyelidikan pada 16 Oktober lalu.