Menjalani proses syuting di Labuan Bajo untuk film Nona Manis Sayange ternyata membawa tantangan tersendiri bagi Pangeran Lantang. Meskipun terbiasa melakukan kegiatan outdoor, namun cuaca di Labuan Bajo cukup mengejutkannya.
Seperti diketahui, selain dikenal dengan pemandangan alamnya yang indah, Labuan Bajo juga dikenal dengan mataharinya yang cukup menyengat.
“Aku dari kecil suka panas-panasan. Tapi nggak expect sepanas itu. Mataharinya panas banget,” ujar Pangeran Lantang saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (27/7) lalu.
|Baca Juga: Lady Nayoan Ungkap Keluarga Syahnaz Pernah Labrak Rendy Kjaernett di Lokasi Syuting
Meskipun harus berjuang melawan teriknya matahari, namun Pangeran Lantang mengaku sangat senang. Pasalnya, semua pengorbanannya tersebut terbayarkan dengan keindahan alam Labuan Bajo yang begitu mempesona.
“Jadi karena pemandangannya yang sangat indah, kita jadi lupa dengan panasnya. Semua kayaknya terbayar dengan keindahan alamnya,” ungkap Pangeran Lantang.
“Tapi aku dua hari langsung berubah warna kulitnya. Jadi kayak celana hitam,” sambungnya sambil tertawa.
Dalam film ini, Pangeran Lantang berperan sebagai Akram. Film Nona Manis Sayange ini menceritakan tentang kisah cinta Sika (Haico Van Der Veken) dan Akram. Bersahabat sejak kecil, cintapun tumbuh kuat diantara Sika dan Akram. Rintangan besar muncul dari Ayah Sika (Mathias Muchus), yang menganggap Akram tidak pantas menikahi Sika.
“Dari awal saya tertarik banget lantaran ada banyak perihal baru dimulai dari bahasa Bajo nan dipakai, terus syuting bareng penduduk Labuan Bajo nan seru banget,” ungkap aktor 22 tahun itu .
|Baca Juga: Syuting Film Horor Jin Khodam, Boy Hamzah Sampai Dikawal Kyai dan Tokoh Adat
Tags:Nona Manis Sayange Pangeran Lantang Syuting Film
