Fenomena unik Citayam Fashion Week akhir-akhir ini menyita perhatian publik. Tongkrongan beken yang didominasi oleh anak-anak muda dari Sudirman, Citayam, BojongGede dan Depok itu dikabarkan telah ditutup secara resmi.
Pada awalnya fenomena ini sangatlah mencuri perhatian, dari mulai orang biasa hingga selebriti top turut memeriahkan Citayam Fashion Week. Namun, makin lama peristiwa ini menimbulkan beberapa kontroversi yang meresahkan.
Salah satunya adalah penampilan para remaja yang berlenggak-lenggok di zebra cross bak model profesional. Bagi sebagian orang, fenomena ini adalah suatu bentuk kreativitas anak muda untuk memajukan dunia fashion Indonesia.
Tetapi perilaku remaja yang mengubah fungsi zebra cross sebagai catwalk itu dinilai salah. Fenomena itu kerap membuat kemacetan di sekitar kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta.
|Baca Juga: Akhirnya Baim Wong Batal Daftarkan Citayam Fashion Week
Foto: Dok. Instagram @nyinyir_update_official 
Foto: Dok. Instagram @nyinyir_update_official
|Baca Juga: Baim Wong Daftarkan Merek Citayam Fashion Week, Ernest Prakarsa: Gak Tau Malu!
Sampai pada akhirnya, petugas Satpol PP bertindak cepat dengan melarang pemakaian zebra cross sebagai tempat catwalk. Kabar penutupan ini diketahui melalui unggahan Instagram @nyinyir_update_official yang memperlihatkan petugas sedang membubarkan kerumunan di daerah fenomenal itu.
“Ade-ade, abang-abang, kakak semua untuk bisa bijak. Zebra cross adalah digunakan untuk penyebrangan orang bukan untuk fashion show,” kata salah satu petugas di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta.
Kabar ini ternyata mendapatkan banyak reaksi dari netizen, sebagian besar dari mereka setuju dengan keputusan penutupan Citayam Fashion Week.
“SETUJU!Klo emg mau berlanjut yaa kasih wadah, jangan dijalanan bikin macet, nyampah, juga nyebabin kerumuman ga ada manfaatnya,” kata akun @ap****22
Tags:Citayam Fashion Week Dibubarkan
