“My body is perfect and I love it (tubuhku sempurna dan aku mencintainya, red)!” Tampaknya kalimat tersebut cocok dijadikan afirmasi untuk mengawali hari. Tak ada yang lebih menyenangkan daripada mengawali hari dengan pikiran positif bukan? Hal inilah yang ingin disampaikan Marshanda lewat kampanye body positivity terbarunya. Marshanda pun merasa percaya diri memamerkan tubuhnya yang lebih berisi alias gendut.
Artis yang akrab disapa Chacha itu melakukan sesi pemotretan untuk kampanye ini. Jika biasanya Chacha akan meminta sang fotografer dan editor untuk memoles fotonya, kini berbeda. Marshanda tak ingin lagi terlihat kurus.
Dengan percaya diri, Chacha memperlihatkan bentuk tubuh yang sebenarnya, tanpa editan. Dalam beberapa foto dan video yang dibagikan di Instagram, Chacha tak malu memamerkan lekuk tubuhnya. Meski berat, sahabat Nia Ramadhani itu mengatakan kalau ini adalah awal dari pemikiran positif yang ingin ia tanamkan pada dirinya dan masyarakat.
“Ini tantangan berat bagi aku untuk melakukan photoshoot ini, karena ini kayak melawan diri gue banget. Gue tuh masih insecure pas foto mikirin perut gue gimana. Haduh gue bisa nggak sih, bisa nggak sih tapi kurasa ini akan bagus untuk banyak orang. Mudah-mudahan, termasuk buat gue juga,” ujar pemain sinetron Bidadari itu.
| Baca juga: Nia Ramadhani Tersandung Narkoba, Marshanda Siap Bela
Lebih lanjut Chacha merasa kesulitan saat memilih beberapa foto yang akan diunggahnya. Pasalnya, ia sudah berjanji tak akan memoles sedikitpun hasil foto yang ada.
“Gue udah janji sama diri sendiri ga akan ada sedikitpun yang gue kempesin, kecilin, dan apapun yang mengartikan bahwa gue menganggap aslinya diri sendiri itu “minus” jika sedang gemuk. Beratnya, adalah godaan untuk ngumpetin dan GAK NGEPOST foto2 yang gue merasa gue jelek disitu karena pikiran2 seperti “sumpah tangan gue gede banget” atau “ihh pinggangnya lebar” atau “omg perutnya berlipet!!” tulis Chacha di Instagram.
| Baca juga: Pakai Bikini, Bagian Tubuh Marshanda Ini Bikin Salfok
Lewat unggahannya, Chacha bercerita kalau obat-obatan untuk gangguan bipolar yang dideritanya memiliki beberapa efek samping, seperti meningkatkan nafsu makan, memperlambat metabolisme dan membuat berat badan naik. Sebab itulah, selama ini perempuan 31 tahun tersebut memilih untuk mengonsumsi obat penahan nafsu makan.
“Tentunya dibantu olahraga juga, tapi nafsu makan akan tetap tinggi banget di gue dan metabolisme lambat sehingga gue tetep butuh obat penahan nafsu makan itu. Padahal ini dilarang especially bagi seorang yang punya bipolar disorder karena bisa memancing gejala mental illness tersebut dan bahaya untuk kesehatan jantung,” terang Chacha.
Tags:Marshanda
