Hidup secara private dan jauh dari sorot media jadi salah satu cita-cita Meghan Markle dan Pangeran Harry setelah mundur dari anggota senior Royal Family. Tidak heran jika keputusan mereka untuk pindah ke Beverly Hills, Los Angeles, Amerika Serikat, dinilai bukanlah pilihan yang bijak.
Pasalnya, Los Angeles terkenal sebagai area tempat tinggal para bintang Hollywood. Sehingga di beberapa lokasi, seperti Beverly Hills, jadi titik panas perburuan para paparazzi.
Usut punya usut, Duke dan Duchess of Sussex sebenarnya tidak ingin kehidupan yang terlalu private. Dilansir dari Town and Country Magazine, pasangan yang menikah pada 19 Mei 2018 itu ingin kehidupan publik namun yang berbeda dari sebelumnya.
“Dengan keputusan mereka untuk mundur, Meghan dan Harry membawa keluarga kerajaan, media dan publik ke wilayah yang belum terjamah sebelumnya,” kata seorang pengamat kerajaan, Victoria Murphy kepada Town and Country Magazine.
“Mereka mundur tidak untuk mencari kehidupan yang sangat private, tetapi kehidupan publik dengan gaya yang berbeda,” tambahnya.

| Baca juga: Kado Manis Harry-Meghan untuk Pernikahan Putri Beatrice
Victoria mengklaim, ayah dan ibu Archie Harrison itu ingin mengontrol secara penuh kehidupan mereka. Termasuk akses publik kepada kehidupan mereka, tanpa campur tangan kerajaan.
“Kehidupan publik di mana keduanya bisa mengontrol siapa yang memiliki akses langsung kepada mereka dan kegiatan apa yang ingin mereka lakukan,” ujar Victoria.
Dari ide itulah, Pangeran Harry dan Meghan kini mati-matian merencanakan promosi lembaga non-profit mereka, Archewell. Meski begitu, keduanya begitu semangat dan sudah tidak sabar untuk meluncurkan lembaga tersebut.
“Mereka bekerja tanpa henti untuk perkembangan Archewell, dan itu membuat keduanya begitu bersemangat,” kata narasumber yang lain.
| Baca juga: Nggak Bisa Move On dari Mahkota, Harry-Meghan Kena Semprot Lagi
Tags:Meghan Markle Pangeran Harry Royal Family