By: Nadiah Sekar Ayuni
7 November 2025

NYATA MEDIA — Penanganan medis terhadap korban ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, terus berlangsung intensif di RS Islam Cempaka Putih.

Sejak ambulan pertama tiba, rumah sakit langsung meningkatkan status layanan gawat darurat mengingat jumlah korban yang datang secara bersamaan.

Hingga Jumat (7/11/2025) petang, tim medis mencatat empat siswa sedang menjalani operasi akibat luka yang tergolong berat. Cedera yang dialami mencakup bagian rahang, kepala, serta area wajah, membuat dokter harus mengambil langkah pembedahan agar kondisi para korban bisa distabilkan lebih cepat.

Proses operasi dilakukan secara bertahap, melibatkan dokter bedah umum, bedah plastik, hingga spesialis anestesi.

Di luar empat pasien tersebut, sekitar 20 korban lain masih dirawat intensif di berbagai ruang perawatan. Mereka mendapatkan observasi ketat karena sebagian mengalami luka akibat serpihan dan tekanan ledakan.

Sementara itu, delapan orang lainnya dalam kondisi lebih stabil dan dinilai berpeluang pulang setelah menjalani pemeriksaan lanjutan.

| Baca Juga: Kronologi Lengkap Ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, 54 Orang Luka-luka

Secara total, lebih dari 60 korban sempat ditangani sejak insiden terjadi. Banyak di antaranya merupakan siswa yang berada di sekitar lokasi ledakan dan langsung dievakuasi menggunakan ambulans sekolah maupun kendaraan darurat yang dikerahkan aparat.

Sementara proses perawatan berlangsung, pihak kepolisian masih mengusut penyebab ledakan di lingkungan sekolah tersebut.

Pemeriksaan sejumlah saksi, rekaman kamera, serta pengolahan tempat kejadian perkara dilakukan untuk memastikan sumber dan kronologi lengkap kejadian.

Wamen Atip Latipulhayat: “Semoga Kejadian Ini Tidak Terjadi Kembali”

Wamen Atip Latipulhayat saat menjenguk korban ledakan SMAN 72 Jakarta (Foto: Bayu/Nyata)

Wamen Atip Latipulhayat saat menjenguk korban ledakan SMAN 72 Jakarta (Foto: Naomi/Nyata)

Tags:

Leave a Reply