NYATA MEDIA — Proses evakuasi ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, berakhir pada Selasa (7/10). Total korban meninggal dunia akibat insiden tragis itu mencapai puluhan orang.
Selama sembilan hari proses pencarian, total 171 korban terevakuasi. Dari jumlah tersebut, korban meninggal dunia sebanyak 67 orang dengan delapan bagian tubuh. Sementara itu, yang selamat 104 orang. Jenazah terakhir ditemukan pada pada Senin (6/10) pukul 21.03 WIB.
Berdasarkan pantauan Nyata di lokasi, puing-puing besar reruntuhan bangunan pondok kini rata dengan tanah, hanya menyisakan bebatuan kecil yang masih berserakan.
| Baca Juga : Hari Ke-8 Pencarian Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny: 64 Santri Meninggal
Sementara tiga alat berat berupa dua ekskavator dan satu crane masih terlihat di lokasi.
Sedangkan, seluruh keluarga korban yang semula menempati posko di gedung kampus 2 Institut Agama Islam Al Khoziny telah dipindahkan ke ke RS Bhayangkara Surabaya sejak pagi tadi untuk menunggu proses identifikasi.
Tim SAR Gabungan juga telah menggelar apel penutupan di halaman pondok pada operasi hari kesembilan ini yang dipimpin Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii.
| Baca Juga : Hari ke-7 Evakuasi Ponpes Al Khoziny: 37 Meninggal, 21 Jenazah Belum Teridentifikasi
“Hari ini masuk ke sembilan hari, kami telah menyelesaikan pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban dan kita juga memindahkan seluruh material bangunan yang runtuh,” kata Syafii.
Meski operasi Basarnas telah berakhir, lokasi masih dalam supervisi langsung BNPB. Syafii juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim gabungan, termasuk relawan dan jurnalis, yang telah bekerja bersama selama sembilan hari penuh.
“Pada saat Badan SAR Nasional selesai melaksanakan tugas di sini, lokasi ini masih disupervisi langsung oleh BNPB. Terima kasih atas sinerginya selama ini. Mudah-mudahan apa yang sudah dilakukan teman-teman juga tidak sia-sia,” ujarnya.
Diketahui, bangunan musala di ponpes Al Khoziny ambruk ketika dalam proses pengerjaan pada Senin (29/9/2025). Saat kejadian, ratusan santri yang tengah salat Ashar berjamaah tertimpa reruntuhan. (*)
Tags:Al Khoziny Ponpes Sidoarjo