By: Alva Reza
7 August 2024

Legenda tenis putri dunia asal Amerika Serikat Serena Wiliams, mendapat pengalaman kurang menyenangkan. Mantan petenis langganan juara dunia itu tidak diperbolehkan makan di restoran hotel bintang lima di Kota Paris.

Dalam keterangannya di X, Wiliams mengaku tidak mendapatkan akses masuk hotel bintang lima yang diketahui bernama Peninsula. Ia datang ke hotel tersebut bersama keluarga, termasuk anak-anaknya. Pengalaman tersebut pun membuatnya mengecam pihak hotel tersebut.

Astaga @peninsulaparis. Saya telah ditolak mengakses ke atap untuk makan di restoran kosong dengan tempat yang lebih bagus,” tulis keterangan perempuan 42 tahun tersebut.

Wiliams juga menyertakan logo hotel tersebut dalam unggahannya di X. Dalam unggahan itu, banyak penggemarnya yang menyampaikan dukungan terhadapnya. Beberapa dari mereka menuding hotel tersebut rasis terhadap Wiliams karena ia merupakan perempuan kulit hitam.

Unggahan X Serena Wiliams setelah ditolak hotel di Paris. (Foto: X/Serena Wiliams)

Unggahan X Serena Wiliams setelah ditolak hotel di Paris. (Foto: X/Serena Wiliams)

| BACA JUGA : Tak Betah Tanpa AC di Penginapan, Peraih Emas Olimpiade Tidur di Taman Paris

Tidak peduli berapa banyak uang yang Anda miliki, rasisme tidak boleh dibiarkan,” tulis tanggapan penggemar di unggahan Serena.

Meski begitu, tidak semua orang sependapat dengan Williams. Mereka menyebut bahwa mantan pemain tenis tersebut terlalu bergaya bak selebriti yang merengek ketika tindakan orang lain tak sesuai dengan keinginannya.

Anda harus mengklaim (tindakan itu sebagai) rasisme agar seseorang dipecat,” ucap sebuah akun.

Saya seorang selebriti, (merasa berhak) mengusir orang biasa agar saya bisa makan,” sebut tanggapan akun lainnya dengan nada sarkasme.

| BACA JUGA : Deretan Atlet Olimpiade Paris yang Punya Penampilan Memesona

Hotel Bintang lima bernama Peninsula di Kota Paris, Prancis. (Foto: Rambert)

Hotel bintang lima bernama Peninsula di Kota Paris, Prancis. (Foto: Rambert)

Tags:

Leave a Reply