By: Agnes
7 June 2025

Musisi sekaligus Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha, membeberkan pengalaman pribadinya saat masih menjadi vokalis band Nidji. Ia mengakui, selama berkarier bersama Nidji, dirinya tak pernah memakai vocal director saat proses rekaman lagu.

“Dulu semasa di Nidji, saya enggak pernah pakai vocal director. Alasannya karena masih muda dan semangat banget pengin cepat rilis karya. Nyanyi ya nyanyi aja, belum tahu pentingnya arahan teknis,” jelas Giring digelar di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/6).

Namun, pandangan Giring berubah ketika ia bekerja sama dengan Kamga, personel grup Tangga, sebagai vocal director untuk tiga lagu solonya: ‘Serigala’, ‘Berani’, dan ‘Candu’, sebelum ia dilantik sebagai Wakil Menteri Kebudayaan.

“Pas kerja bareng Kamga, saya baru tahu serunya punya vocal director. Dia kasih ide-ide kreatif, bantu pecahin backing vokal, suasananya juga jadi cair banget. Hasilnya beda jauh dengan yang dulu-dulu,” ungkapnya.

| Baca Juga: Giring Ganesha Soroti Kreativitas Sineas Tanah Air

Dari pengalaman itu, Giring menilai kehadiran vocal director sangat krusial dalam proses produksi musik. Maka dari itu, ia mendukung penuh hadirnya dua kategori baru di AMI Awards 2025, yakni Best Vocal Director dan Musik Kontemporer Terbaik.

“Profesi vocal director itu sangat penting, karena bisa menggali potensi vokalis yang kadang terjebak di zona nyaman saat rekaman,” jelas Giring.

Sementara itu, anggota Tim Sidang Kategorisasi AMI Awards 2025, Syaharani, menyebut penambahan kategori baru sebagai langkah penting dalam memperluas pengakuan terhadap keragaman genre dan profesi di industri musik Indonesia.

Adapun pendaftaran karya untuk AMI Awards 2025 telah dibuka sejak 27 Mei hingga 5 Juli 2025. Para pelaku musik Tanah Air pun diharapkan dapat mengirimkan karya terbaik mereka untuk mendapat pengakuan dalam ajang bergengsi tersebut.

| Baca Juga: 7 Potret Rumah Giring eks ‘Nidji’ yang Asri Banget. Kebun Sayurnya Curi Perhatian!

“Kita sekarang sudah punya 62 kategori. Tahun ini musik kontemporer juga masuk, sebelumnya jarang bisa masuk karena syarat lima nominator belum terpenuhi,” katanya.

Senada dengan itu, Menteri Kebudayaan Fadli Zon turut mengapresiasi perkembangan AMI Awards tahun ini. Ia menyebut musik Indonesia tengah mengalami transformasi signifikan.

Tags:

Leave a Reply