Meghan Markle dituduh memalsukan beberapa wawancara untuk podcast Archetypes Spotify miliknya. Tuduhan itu dilontarkan oleh seorang anggota staf yang bekerja untuknya dalam pembuatan podcast. Dilansir dari Podnews, seorang sumber mengklaim bila istri Pangeran Harry itu meminta editor untuk memanipulasi beberapa percakapan di episode terakhirnya.
Kabar ini datang setelah beberapa hari lalu Harry dan Meghan mengakhiri kontrak senilai $20 juta (Rp300 miliar) dengan Spotify. Menurut situs tersebut, beberapa sumber telah mengklaim bila Meghan tidak seutuhnya hadir dalam beberapa wawancaranya. Terkadang wawancara itu dilakukan oleh staf dan Meghan hanya mengirimkan audio berisi pertanyaan, kemudian hasilnya akan diedit sedimikian rupa, sehingga pendengar mengira bila Duschess of Sussex-lah yang melakukan wawancara.
Meski begitu, Podnews tidak memberikan detail pasti pada episode berapa hal itu diterapkan.
Namun pada Agustus tahun lalu, tamu podcast Archetypes, Allison Yarrow, seorang jurnalis dari New York, mengungkapkan bahwa dia sebenarnya tidak berbicara dengan Meghan ketika diwawancarai untuk acara tersebut. Tentu saja hal ini semakin menguatkan tuduhan itu. Allison mengaku bila yang mewawancarainya adalah salah satu staf produksi.
|Baca Juga: Petinggi Spotify Sebut Harry-Meghan Penipu Usai Akhiri Kontrak Rp300 Miliar
Allison, yang muncul di episode podcast berjudul To ‘B’ or not to ‘B’? mengungkapkan dalam postingan media sosialnya, bila ia senang melakukan wawancara dengan produser audio bernama Farrah Safarfi. Ia kemudian berterima kasih kepada Farrah dalam keterangannya karena telah menjadi ‘pewawancara yang luar biasa’.
|Baca Juga: Dinilai Tak Produktif, Spotify Akhiri Kontrak Podcast dengan Harry-Meghan
Podcast berisi 12 episode itu telah mengundang serangkaian tamu terkenal termasuk Mariah Carey, Serena Williams dan Mindy Kaling. Season pertamanya sukses menjadi acara bincang-bincang terpopuler nomor dua setelah podcast The Joe Rogan Experience.
Sampai pada akhirnya, Spotify dan perusahaan milik Harry-Meghan, Archewell Audio, memutuskan untuk mengakhiri kontrak pada Kamis (15/6) lalu. Dalam pengumumannya tertulis bila keputusan ini merupakan persetujuan bersama. Kedua perusahaan itu sepakat untuk berpisah dan bangga dengan podcast yang mereka buat bersama.
“Kami bangga dengan seri yang kami buat bersama,” bunyi pernyataan Spotify dan Archewell Audio.
Tags:Meghan Markle Pangeran Harry podcast Royal Family Spotify
