Proses perceraian Muhammad Alvin Faiz dan Larissa Chou dibumbui dengan berbagai konflik. Keduanya saling sindir lewat akun Instagram masing-masing. Bahkan Larissa tak sungkan untuk membuka aib sang suami.
Menurut Larissa, Alvin adalah sosok yang tidak perhatian pada keluarga. Ia juga mengungkap bahwa putra ustaz Arifin Ilham tersebut pernah berhubungan badan dengan perempuan lain.
Alvin merasa terpukul dengan tindakan Larissa itu. Namun ia mencoba untuk bersabar. Ia tak ingin membalas tindakan sang istri. Laki-laki 22 tahun itu tak ingin menyakiti keluarganya, keluarga Larissa jug buah hatinya, Yusuf.
“Cukup aku dan keluargaku yang hancur dan depresi. Nggak perlu aku buka semuanya, demi Allah aku masih sayang Yusuf, masih sayang dengan keluarga dia juga,” tulis Alvin di Instagram story-nya, Selasa (1/6).
Meski begitu bukan berarti Alvin tidak sakit hati. Alvin juga memiliki sederet bukti sifat buruk sang istri. Namun ia memilih untuk menutupinya. Ia pun mengatakan bahwa dirinya tidak seburuk yang dikatakan Larissa.
“Kalau bukan karena mereka mungkin udah aku balas dan buka sejak kemarin. Cukup orang tau kebaikan dia saja. Sebaik-baiknya hakim yaitu Allah, biar Allah yang tau kebenarannya bahwa aku nggak separah yang dia katakan,” lanjutnya.
| Baca juga: 7 ‘Dosa’ Alvin Faiz yang Diungkap Istrinya
Berbagai ucapan yang Larissa lontarkan untuknya, membuat hati Alvin makin perih. Kini permasalahan rumah tangganya jadi konsumsi publik.
Sebagai seorang ayah, Alvin khawatir putranya akan tumbuh membencinya. Ia juga kasihan jika nanti Yusuf akan dicemooh dan dibenci oleh teman-temannya.
“Dia akan tumbuh benci melihat ayahnya. Dia akan tumbuh melihat ayahnya dicap buruk oleh semua orang. Saat besar nanti kamu akan dicemooh dan digosipin orangtua murid, guru, tetangga bahkan temannya sendiri bahwa dia punya seorang ayah yang sangat buruk.
Nak, hidup kamu sudah berubah sejak kemarin. Sampai mati tak akan pernah sama lagi,” kata Alvin.
| Baca juga: Intip Rumah Larissa Chou dan Alvin Faiz yang Bergaya Minimalis
Tags:larissa chou Muhammad Alvin Faiz
