Menjalani hidup baru setelah mundur sebagai anggota senior Royal Family, ternyata tidak semudah bayangan Meghan Markle dan Pangeran Harry. Bukan hanya menghadapi serangan paparazzi yang bertubi-tubi, Duke dan Duchess of Sussex juga baru saja menerima penolakan dari lembaga pemerintah Amerika Serikat.
Seperti yang diketahui, Pangeran Harry dan Meghan Markle mengajukan hak paten untuk lembaga nirlaba mereka, Archewell, Maret lalu. Permohonan merek dagang mereka tersandung karena terdapat beberapa kesalahan dalam dokumennya.
Dilansir dari The Sun, pihak Kantor Hak Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat menyebut dokumen mereka tidak jelas, terlalu samar, dan tidak ditandatangani. Pihak pengacara yang mewakili Meghan dan Pangeran Harry dalam hal ini pun diberi batas waktu hingga 22 Agustus 2020 untuk memperbaiki dokumen tersebut.
| Baca juga: Mundur dari Kerajaan, Meghan Markle Ngebet Jadi Presiden AS
Jika pihak mereka tidak mengirimkan revisi hingga lebih dari tanggal itu, maka lembaga Hak Paten dan Merek Dagang AS bakal memasukkan permohonan tersebut dalam kategori ‘dicampakkan’. Keduanya memang sebelumnya memberikan dokumen ‘non-final’ kepada lembaga tersebut.
“Ini adalah bagian bolak-balik yang normal dari pengurusan hak paten dagang. Ini juga masih jauh dari penolakan final,” ungkap seorang narasumber kepada Telegraph.
Page Six juga melaporkan kalau hal tersebut hanyalah permintaan untuk mengklarifikasi beberapa urusan administrasi. Proses permohonan itu juga masih terus berjalan, dan mereka tidak perlu mengulang dari awal.
| Baca juga: Bocor! Ini Awal Mula Percekcokan Meghan dengan Keluarga Kerajaan
Sementara itu Archewell dipilih oleh pasangan tersebut karena memiliki arti yang bagus. Sebelumnya, mereka ingin menggunakan ‘Sussex Royal’, tetapi setelah mundur, keduanya tidak diperbolehkan untuk memakainya.
“Archewell adalah sebuah nama yang mengombinasikan kata kuno untuk kekuatan dan aksi, dan kata lain yang membangkitkan sumber daya yang bisa kita gunakan. Kami sudah tidak sabar untuk meluncurkan Archewell di waktu yang tepat,” kata Meghan dan Pangeran Harry.
| Baca juga: Perubahan Drastis 13 Anggota Royal Family setelah ‘Oplas’
Pasangan tersebut juga mengatakan kalau ide nama tersebut jadi inspirasi dari nama anaknya. “Kami menghubungkannya dengan konsep dari organisasi amal yang kami harapkan untuk kami bangun suatu hari nanti,” ujar pasangan yang menikah pada 19 Mei 2018 tersebut.
Tags:Meghan Markle Pangeran Harry Royal Family
