By: Nadhirul
30 June 2020

Serangan Nikita Mirzani kepada seseorang yang seakan ditujukan kepada Baim Wong di Instagram, Minggu (28/6) lalu, tengah jadi perbincangan hangat. Bahkan, Senin (29/6) kemarin nama Baim jadi trending topic di media sosial dengan tagar #ShameOnYouBaimWong.

Seperti diketahui, Baim membagikan fotonya bersama Presiden Jokowi, namun dia menutup kolom komentarnya. Sedang saat mengunggah fotonya bersama Ustad Felix Siaw dan Ustad Fatih Karim, suami Paula Verhoeven itu membuka kolom komentar.

Bukan hanya menyoroti foto-foto tersebut, Nikita juga menyebut Baim sebagai seorang penjilat. Bahkan, perempuan yang akrab disapa Niki itu sampai mengancam akan membuka aib ayah Kiano Tiger Wong itu. 

nikita-mirzani-dan-baim-wong-perang
Foto: Dok. Instagram Nikita Mirzani

Baca juga: Waduh! Nikita Mirzani Tabuh Genderang ‘Perang’ dengan Baim Wong

Setelah Baim memberikan klarifikasi, kini giliran Felix Siauw yang mencoba memberi penjelasan. Ustad yang mualaf sejak tahun 2002 itu mengunggah foto kebersamaannya dengan Baim Wong dan Ustad Fatih Karim.

Lewat kolom caption, Felix Siauw menuliskan kalau hidup manusia tak akan bisa terlepas dari omongan orang lain. Ia juga membahas kalau nantinya Tuhan akan membalas apa yang diucapkan oleh diri sendiri kepada orang lain, bukan sebaliknya. 

Jawaban Paling Indah. Selama-lamanya kita takkan bisa lepas dari lisan manusia, kita mungkin bisa mengendali lisan sendiri, tapi takkan bisa mengendalikan lisan orang lain. Karena itu kita takkan pernah dihisab sebab apa yang dilisankan orang, kita hanya dihisab oleh apa yang lisankan kepada orang lain,” tulisnya. 

felix-siauw-baim-wong-nikita-mirzani
Foto: Dok. Instagram Felix Siauw

Baca juga: Konten Sosialnya Diapresiasi, Baim Wong Ajak Nabung untuk Akhirat

Laki-laki 36 tahun itu juga mengatakan kalau ucapan orang lain itu mencerminkan nilai diri mereka sendiri. Bukan nilai diri kita. 

Apa yang dikatakan orang pada kita, tak pernah tentang nilai kita, tapi tentang nilai dirinya. Sebab yang keluar dari lisan, itulah isi pikiran,” katanya. 

Tags:

Leave a Reply