Bulan Oktober 2019 lalu, penyanyi Ashanty baru mengetahui jika dirinya mengidap penyakit autoimun. Istri Anang Hermansyah itu pernah sampai dilarikan ke rumah sakit. Dan pada Desember 2019, ia akhirnya berobat ke Singapura.
Sebenarnya di bulan Maret tahun ini, Ashanty harus kembali memeriksakan kondisi kesehatannya ke Singapura. Namun karena sedang pandemi, pelantun Kesakitanku tersebut tak bisa meluncur ke negara tetangga itu.
“Waktu kontrol aku harusnya kan Maret berangkat, ini sudah tiga bulan enggak bisa berangkat,” ujar Ashanty dalam kanal YouTube Cumi-cumi belum lama ini.
|Baca juga: Ashanty Jelaskan Gejala dan Penyebab Autoimun yang Menyerangnya
Sementara, Ashanty hanya bisa mengonsumsi beberapa suplemen di rumah saja. Untuk berkonsultasi dengan dokter di Singapura, Ashanty pun melakukannya lewat video call atau pesan virtual.
Selain itu, wanita 35 tahun tersebut juga melakukan terapi darah di kawasan Cianjur, Jawa Barat. Alasan melakukan terapi darah adalah karena ia kesulitan untuk tidur nyenyak.
|Baca juga: Gangguan Autoimun Ashanty Mulai Berpeluang Serang Tiroid
Sebelumnya, penyakit Autoimun yang diderita Ashanty membuatnya kesulitan untuk tidur. Pemilik nama asli Ashanti Hastuti ini juga mengalami gejala fisik yakni munculnya bentol-bentol merah disekujur tubuhnya selama lima hari.
“Aku nggak ngerasa sakit. Tapi aku pikir aku insomnia, ternyata aku susah tidur karena ada gejala itu. Terus aku sekarang gampang moody. Terus berfikirnya terlalu keras. Suka lupaan yang perdetik doang, terus habis itu ingat. Hal itu ternyata bukan sesuatu yang tiba-tiba datang, tapi itu memang ada gangguan dari saraf,” beber Ashanty dalam kanal YouTube-nya, November 2019 lalu. (*)
Tags:Ashanty Autoimun
