Desainer ternama Italia, Giorgio Armani telah berpulang di usia 91 tahun pada Kamis (4/9/2025). Almarhum meninggal di kediamannya, Milan, Italia.
Pemakaman akan diadakan secara tertutup. Namun pihak keluarga akan membuka rumah duka pada 6 dan 7 September 2025 untuk penggemar yang ingin memberi penghormatan terakhir.
Karya almarhum memang memiliki banyak penggemar. Tidak hanya baju, koleksi makeup dan parfumnya juga disukai.
Menariknya, Giorgio datang dari keluarga sederhana, bahkan miskin. Dia lahir pada masa Perang Dunia II, tepatnya pada 11 Juli 1934.
| Baca Juga: Meninggal Tanpa Anak, Warisan Giorgio Armani Rp199 T Jadi Milik Siapa?
Orangtuanya, Ugo Armani dan Maria Raimondi berharap anaknya menjadi seorang dokter. Giorgio sendiri sempat berkuliah di jurusan kedokteran di University of Milan pada 1953.
Namun setelah menjalani wajib militer dan ditempatkan di bidang medis, dia memutuskan untuk berkarir di bidang lain. Dia pun mulai bekerja di sebuah toko ritel sebagai seorang penata etalase (window dresser) pada 1957.
Di sana, dia ditempatkan di bagian pakaian pria dan membangun pengalaman di bidang fashion. Giorgio pun mulai mendapat kepercayaan untuk mendesain pakaian pria.
Pada 1975 Giorgio Armani memutuskan untuk membangun perusahaan fashionnya sendiri bersama dengan seorang teman, Sergio Galeotti.
| Baca Juga: Choo Young Woo Dituduh Pedofil Gara-Gara Casing HP
Koleksi pertama atas namanya sendiri berupa busana ready to wear untuk pria dan wanita, dipamerkan pada 1976. Namun saat itu distribusinya hanya sebatas di Italia saja.
Dia mulai melakukan ekspansi ke Amerika Serikat pada 1979. Namanya pun mulai dikenal secara global.
Tags:Desainer Italia Giorgio Armani Sergio Galeotti