Atlet lari asal Uganda, Rebecca Cheptegei, meninggal dunia pada Kamis (5/9). Pelari maraton yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 itu tewas karena dibakar pacar sendiri. Persitiwa yang dialami Rebecca Cheptegei membuat keluarga terpukul.
Ayah Rebecca Cheptegei, Joseph Cheptegei, menuntut keadilan atas peristiwa tragis yang dialami putrinya itu.
“Saat ini, penjahat yang melukai putri saya adalah seorang pembunuh dan saya belum melihat apa yang dilakukan petugas keamanan. Dia masih buron dan bahkan mungkin melarikan diri,” kata Joseph, dikutip dari People.
| Baca Juga : Sadis, Pelari Maraton asal Uganda Tewas Dibakar Pacar
Rebecca Cheptegei disiram bensin sebelum akhirnya dibakar pacarnya, Dickson Ndiema. Peristiwa itu terjadi di rumahnya Trans Nzoia, Kenya barat pada Minggu (1/9).
Sebelum meninggal, atlet wanita berusia 33 tahun itu dirawat di rumah sakit Eldoret, Kenya dalam kondisi kritis. Cheptegei mengalami luka bakar serius, hingga 75 persen.
“Pasangan itu terdengar bertengkar di luar rumah mereka. Selama pertengkaran itu, sang pacar terlihat menyiramkan cairan ke wanita itu sebelum membakarnya,” kata Komandan Polisi Kabupaten Trans Nzoia, Jeremiah ole Kosiom.
| Baca Juga : Bantu Mantu Dapat Kerja, Eks Presiden Korsel Kena Kasus Suap
Ndiema juga mengalami luka bakar dalam peristiwa itu. Keduanya lantas dievakuasi tetangga ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan khusus.
Diduga, pasangan tersebut bertengkar karena sengketa tanah beserta rumah mereka yang menjadi lokasi insiden pembakaran terjadi.
Chaptegei sebelumnya tampil di Olimpiade Paris 2024 bulan lalu. Atlet berusia 33 tahun itu finish di posisi ke-44 dalam ajang kejuaraan internasional empat tahunan itu. Dia memiliki rumah di Kenya dan tinggal di sana selama berlatih di negara tersebut. (*)
Tags:Atlet Lari Maraton ayah Rebecca Cheptegei Pelari Tewas Pelari Uganda Rebecca Cheptegei Rebecca Cheptegei meninggal Tewas Dibakar Pacar