Kisah pemandu dan relawan penyelamat Gunung Rinjani, Agam Setiadi menarik perhatian global. Beberapa pihak akan mengadaptasi kisahnya dalam sebuah film dokumenter.
Tim yang akan menggarap proyek tersebut telah bertemu dengan Agam. Mereka adalah tim yang sebelumnya pernah menggarap ‘The Cave’ (2019), film tentang penyelamatan dramatis di Gua Tham Luan, Thailand.
“Mereka datang dari Kolombia dan sudah mulai ambil gambar di Bandung. Rencananya, begitu saya sampai di Sembalun (Lombok, NTB), mereka juga akan syuting di rumah saya,” ujar Agam di siaran langsung TikTok @Fiksishort belum lama ini.
Menariknya, proyek tersebut diproduksi oleh perusahaan perfilman besar dunia, yaitu National Geographic dan Netflix. Tim mereka juga memiliki beberapa orang yang berasal dari Indonesia.
| Baca Juga: Perjuangan Agam Rinjani Evakuasi Pendaki Brazil, Rela Tidur Bareng Jenazah
“Yang ambil gambar kemarin itu Indonesia juga, dari Bali. Tapi bagian dari tim mereka. Peralatan mereka lengkap banget,” ungkap Agam.
Pria yang dulunya merupakan mahasiswa pencinta alam Universitas Hasanuddin Makassar itu menerangkan, tim produksi tertarik dengan kehidupan Agam sebagai seorang pemandu dan relawan.
“Mereka tertarik bikin film dokumenter tentang saya, tentang kehidupan saya sebagai Agam Rinjani,” akunya.
Namun tidak hanya tentang dia, film dokumenter tersebut juga akan menceritakan kisah para pemandu lain.
“Ini bukan soal saya saja. Ini tentang semua pemandu lokal yang bekerja dengan hati, tentang alam kita, dan tentang semangat saling tolong-menolong yang masih hidup di kaki Gunung Rinjani,” jelasnya.
| Baca Juga: Juliana Marins, Pendaki Brazil Meninggal di Gunung Rinjani
Film dokumenter tentang kehidupan Agam sebagai pemandu dan relawan penyelamat Gunung Rinjani itu rencananya akan tayang pada 2026. Sayangnya masih belum ada detail yang dibagikan oleh National Geographic maupun Netflix.
Tags:Agam Rinjani Agam Setiadi film dokumenter Film Netflix Gua Tham Luan Gunung Rinjani Juliana Marins National Geographic pilihan The Cave Universitas Hasanuddin Makassar