P agi ini kabar mengejutkan datang dari Kerajaan Inggris. Raja Charles III telah didiagnosis menderita kanker. Pada hari Senin waktu setempat, Istana Buckingham mengumumkan diagnosis untuk pria berusia 75 tahun tersebut, segera setelah ia menjalani prosedur untuk pembesaran prostat.
“Baru-baru ini saat Raja menjalani prosedur rumah sakit untuk penanganan pembesaran prostatnya yang bersifat jinak, ada masalah lain yang terindikasi. Hasil test selanjutnya telah mengidentifikasi suatu bentuk kanker,” bunyi pernyataan tersebut.
“Yang Mulia hari ini telah memulai perawatan rutin, selama waktu itu ia telah diminta oleh para dokter untuk menunda tugas-tugasnya yang bersifat publik. Sepanjang periode ini, Yang Mulia akan terus melaksanakan urusan kenegaraan dan pekerjaan rutin seperti biasa. Raja bersyukur kepada tim medisnya atas intervensi cepat mereka, yang dimungkinkan berkat prosedur rumah sakitnya yang baru-baru ini,” lanjut pernyataan tersebut.
| Baca Juga: Komunikasi Harry-Meghan Dengan Kerajaan Inggris Mulai Terbuka
“Beliau tetap sepenuhnya positif mengenai perawatannya dan berharap untuk kembali menjalankan tugas publiknya secara penuh sesegera mungkin. Raja telah memilih untuk membagikan diagnosanya, ini untuk mencegah spekulasi dan dengan harapan dapat membantu pemahaman publik, bagi semua orang di seluruh dunia yang terkena kanker.”
https://www.instagram.com/p/C2-Z6wfM5Ae/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading
Beberapa waktu laku, Raja Charles dikabarkan tengah rehat sejenak dari aktivitasnya dan beristirahat, menjelang operasi prostat yang akan ia jalani. Disebutkan bahwa masalah dengan prostat-nya muncul, usai kesibukannya dalam rangkaian kunjungan kenegaraan ke Prancis, Jerman, dan Kenya pada tahun 2023 kemarin, yang cukup melelahkan.
Seorang sumber internal kerajaan mengatakan, jika Ratu Camila meminta Raja Charles yang dikenal workaholic, untuk santai dulu sejenak demi kesehatannya. “Ratu memberitahunya, bahwa dia perlu melambatkan sedikit,” ucap sumber tersebut.’
| Baca Juga: Ratu Camilla Ungkap Kekhawatirannya Soal Kondisi Raja Charles
Penulis biografi kerajaan, Robert Jobson dalam bukunya Our King: Charles III mengatakan, “Selalu ada rasa kewajiban batin dan dia berusaha yang terbaik untuk membenarkan keberuntungannya dengan bekerja keras untuk meningkatkan nasib orang lain yang kurang beruntung daripadanya.” (*)
Tags:Raja Charles II Royal Family
