Hampir sebulan kematian cucunya, Anggia Setya Maharani (19), masih ada pertanyaan yang belum bisa dijawab Asep Suherman (66). Mengapa menantunya, Muhamad Daffa Purwana (24) tega menghabisi gadis itu. Dengan sadis pula, yaitu ditikam 51 kali.
”Saya juga masih bingung, kenapa Daffa berbuat setega itu ke cucu saya. Apa salah cucu saya sampai dia tega menghabisi dengan cara kejam seperti itu,” kata Asep kepada Nyata di kediamannya, kawasan Belakang Pasar, Desa Sayati, Margahayu, Kabupaten Bandung, Senin (3/2).
Daffa yang sudah diamankan polisi mengaku menghabisi Anggia karena ingin mencuri di rumah Asep. Keponakan ditikam puluhan kali oleh paman sendiri. Terlebih korban baru saja dibelikan motor baru oleh Asep.
Saat ingin mencuri, Anggia yang sedang seorang diri di rumah, terbangun. Keluarga yang lain kala itu sedang di Limbangan, Garut, Jawa Barat untuk memperingati haul (peringatan kematian) ibunda Asep.
”Sudah dua tahun ini, Gia (sapaan akrab Anggia, red) nggak pernah ikut lagi. Karena ia harus bekerja. Termasuk hari itu, katanya harus bekerja,” kata Asep.
| Baca Juga: Pengalaman Nadia Melahirkan, Pecah Ketuban saat Nonton Konser Maroon 5
Sejak lulus dari SMAN 1 Margahayu, Anggia langsung diterima bekerja di restoran cepat saji tak jauh dari rumahnya. Bekerja di restoran, waktu kerjanya tak menentu. Lebih sering ketika liburan, ia masih sibuk kerja.
”Makanya sulit ajak Gia. Ketika om dan bibinya libur mau ajak pergi sekeluarga, dia nggak pernah bisa,” lanjut Asep.
Tinggal Terpisah
Kehilangan cucu, apalagi dengan cara seperti itu, tentu bukan hal mudah. ”Sekarang saja saya terlihat tegar, padahal dalam hati masih nangis. Kalau Mas datang minggu-minggu pertama, saya nggak akan kuat bercerita,” kata Asep kepada Nyata.
Anggia kali pertama ditemukan Ivan, anak ke tiga Asep pada 4 Januari lalu di kamarnya yang terkunci gembok dari luar. Setelah dibuka paksa, Anggia ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di kasurnya. Sementara sepeda motor dan handphone hilang dibawa Daffa.
| Baca Juga: Melamar Kekasih di Sekitar Puing-puing Kebakaran Los Angeles
Tags:Anggia Setya Maharani Bandung Keponakan Ditikam Paman Korban Penikaman