3. It’s Okay, That’s Love
Jang Jae Yeol (Jo In Sung) merupakan penulis novel misteri yang bukunya laris di pasaran. Memiliki sifat moody-an, tak pernah serius dan sedikit sombong. Faktanya Jae Yeol menderita gangguan obsesif kompulsif, yang berasal dari masa lalunya yang traumatis. Ia akhirnya bertemu dengan Ji Hae Soo (Gong Hyo Jin), seorang psikiater yang sangat mencintai pekerjaannya, tetapi sangat pesimis soal cinta dan hubungan.
Jae Yeol dan Hae Soo memulai pertemuan dengan cara yang salah, ketidaksukaan keduanya makin diperparah dengan kepribadian mereka yang sama-sama keras kepala. Namun, lama kelamaan cinta tumbuh di antara mereka. Sampai pada akhirnya Hae Soo menyadari bila masalah kesehatan mental Jae Yeol jauh lebih serius daripada yang ia duga. Ada juga Park Soo Kwang (Lee Kwang Soo) yang memiliki Sindrom Tourette, dan Jo Dong Min (Sung Dong Il) yang tinggal di tempat yang sama dengan Hae Soo. Semua tokoh ini memulai penyembuhannya bersama-sama.
4. It’s Okay to Not Be Okay
Berkisah tentan Moon Kang Tae (Kim Soo Hyun) seorang perawat di rumah sakit jiwa. Dia mengabdikan diri untuk melayani pasiennya, termasuk merawat kakak laki-lakinya Sang Tae (Oh Jung Se). Sang Tae adalah seniman dengan kondisi autisme. Kedua bersaudara itu memiliki masa kecil yang sulit karena Sang Tae terus trauma dengan kematian ibunya. Sedangkan, Moon Young (Seo Ye Ji) adalah penulis buku anak-anak yang sangat nyentrik. Bisa dikatakan bila ia adalah wanita muda bermasalah, yang terjebak dalam kenangan masa kecilnya yang kelam. Saat Moon Young jatuh cinta dengan Gang Tae, dia mencoba untuk mendapatkan hatinya. Seiring waktu, ketiganya membentuk kekerabatan yang erat dan menjadi keluarga yang tidak pernah mereka miliki.
It’s Okay to Not Be Okay secara lugas membahas isu-isu yang berkaitan dengan kesehatan mental, terutama tentang bagaimana trauma masa kecil bisa meninggalkan luka yang dalam meski telah dewasa.
Tags:Drama Korea Kesehatan Mental Rekomendasi Drakor
