By: Yuni Esa Anugrah
5 November 2024

Obat batuk Mucinex sedang viral di media sosial Amerika Serikat (AS) karena diklaim dapat membantu para wanita untuk meningkatkan peluang kehamilan.

Hal tersebut sedang menjadi perbincangan di Amerika Serikat karena banyak pengguna media sosial, khususnya TikTok memberikan pengakuan bahwa mereka hamil setelah mengonsumsi obat batuk tersebut.

Dilansir dari Good Morning America, dr. Jessica Shepherd, yang merupakan spesialis kandungan dan ginekologi bersertifikat, telah menjelaskan fakta-fakta dan kebenaran dari viralnya obat batuk tersebut sebagai penyubur kandungan.

1. Apa benar dapat menyuburkan kandungan agar cepat hamil?

Dalam obat batuk tersebut mengandung bahan aktif guaifenesin yang berfungsi membantu hidung tersumbat dan mengencerkan dahak.

| Baca juga: Waspada, Pil Kontrasepsi Bisa Sebabkan Stroke di Usia Muda

Selain itu, guaifenesin dapat membantu mengencerkan lendir serviks, sehingga memudahkan sperma mencapai sel telur selama pembuahan.

“Alasan mengapa orang berpikir ini menjadi cara untuk membantu meningkatkan kesuburan adalah karena obat batuk itu dapat mengencerkan sekresi,” kata Jessica.

2. Belum ada penelitian yang membuktikan

“Hal ttu dapat dicoba sendiri oleh wanita, tetapi tidak ada data kuat yang mengatakan obat batuk secara signifikan meningkatkan kesuburan,” jelasnya.

Dalam jurnal berjudul Fertility dan Strerility pada tahun 1982, menyebutkan bahwa 15 dari 40 pasangan yang wanitanya mengonsumsi 600mg guaifenesin setiap hari saat masa suburnya, berhasil mengalami pembuahan atau hamil.

Namun, penelitian itu belum dapat dijadikan acuan kebenaran karena data yang diambil telah lebih dari 40 tahun lalu.

Tags:

Leave a Reply