Gelombang panas ekstrem sedang melanda kawasan Asia Tenggara. Tercatat suhu menembus rekor tertinggi di beberapa wilayah. Di Thailand misalnya, Kementerian Kesehatan setempat melaporkan antara 1 Januari hingga 17 April 2024 ada 30 orang meninggal akibat heat stroke atau sengatan panas.
Sementara itu, sebanyak 37 orang dilaporkan meninggal dunia karena suhu panas di Thailand sepanjang 2023. Tentunya dalam kondisi ini masyarakat harus selalu waspada.
Heat stroke atau sengatan panas sendiri merupakan sebuah kondisi yang terjadi ketika suhu tubuh seseorang mengalami peningkatan secara drastis hingga 41 derajat Celcius dalam kurun waktu cepat, 10-15 menit dan tubuh sudah tidak bisa mengontrol suhu tubuh.
Heat stroke biasanya terjadi ketika seorang individu terkena paparan suhu panas hebat di luar batas yang bisa ditoleransi oleh tubuhnya.
| Baca Juga: Panas Ekstrem di Asia Tenggara, 30 Warga Thailand Meninggal
Nah, ada beberapa cara mencegah heat stroke. Beberapa langkah yang dapat diambil adalah:
1. Minum cukup air. Pastikan Anda terhidrasi dengan baik terutama saat beraktivitas di bawah suhu yang tinggi.
2. Hindari kegiatan fisik berlebihan. Batasi kegiatan fisik yang intens pada saat cuaca panas, terutama pada jam-jam terpanas.
3. Gunakan pakaian yang sesuai. Pilih pakaian yang longgar, ringan, dan berbahan breathable (dapat bernapas) untuk membantu tubuh membuang panas dengan efektif.
4. Cari tempat teduh. Jika mungkin, cari tempat teduh yang sejuk atau ber-AC untuk menghindari paparan sinar matahari secara langsung.
5. Kenali batas tubuh Anda. Dengarkan tubuh Anda dan jangan menunda untuk beristirahat jika merasa kelelahan atau mengalami gejala panas berlebih.
| Baca Juga: Musim Panas Terakhir Ratu Elizabeth yang Penuh Kebahagiaan
Tags:Cara mencegah heat stroke Cara Mengatasi Heat Stroke cuaca panas Heat Stroke Pannas Ekstrem