5. Iringi Permintaan Maaf dengan Perubahan Sikap Menjadi Lebih Baik

Permintaan maafmu atas berbagai kesalahan yang pernah dilakukan memang penting. Jangan sampai kamu hanya berani berbuat, tetapi tidak mau mempertanggungjawabkannya. Salah satunya adalah dengan meminta maaf. Namun, tugasmu belum selesai sampai disitu saja. Lebih dari sekadar ucapan maaf saat Lebaran, orang yang pernah kamu sakiti pastinya menginginkan perubahan nyata darimu.

Contohnya, jika kamu pernah berkata-kata buruk pada orang lain, kini kamu wajib lebih menjaga lisan. Jika sikapmu tidak berubah, seribu permintaan maaf akan menjadi tak berguna. Kamu akan terus mengulangi kesalahan yang sama dan ucapan maaf kala Lebaran akan kehilangan makna terdalamnya, yaitu penyesalan.

Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa poin terpenting ketika kamu meminta maaf saat Lebaran, baik itu secara lisan maupun tulisan adalah memastikan orang kemudian dapat merasakan kesungguhanmu. Dengan begitu, semoga saja orang lain akan benar-benar ikhlas dalam memberikan kamu maaf. Jadi, jangan sampai di hati masing-masing masih ada ganjalan, akan hal-hal yang belum selesai.

|Baca Juga: 7 Dekorasi Rumah Unik untuk Sambut Hari Raya Lebaran

6. Jangan Pernah Berpikir Menang atau Kalah

Banyak orang meminta maaf atau memberi maaf hanya agar egonya terpenuhi saja, yaitu merasa benar sementara pihak lainnya adalah orang yang salah. Alangka baiknya, letakkanlah hubungan baik di atas segala-galanya saat meminta maaf.

Selain itu, kamu bisa meminta maaf lebih dari satu kali. Pada beberapa kasus, bisa saja seseorang kemudian begitu sulit memaafkan kita dan hal ini terlihat jelas melalui emosinya. Jika seperti itu, jangan menyerah. Yakinkan lagi, dan ulangi permintaan maafmu.

7. Bicaralah dengan Nada Sopan dan Lembut

Ingatlah, ketika meminta maaf terutama saat Lebaran untuk selalu menggunakan nada bicara yang lembut dan juga sopan. Hal ini perlu dilakukan karena kalimat yang sama bisa saja memiliki makna berbeda apabila diucapkan dengan nada yang berbeda pula apalagi jika tak sepaham dengan seseorang

Meski kamu ingin membela diri, tetapi ingatlah untuk selalu menjaga emosi. Hindari membentak orang lain karena hal itu bukanlah perbuatan yang terpuji dan dapat menyakiti hati orang lain. Alangkah baiknya, pelankan suaramu ketika mengucapkan permintaan maaf dan gunakan tutur kata yang sopan serta lembut. Niscaya orang lain akan membukakan pintu maafmu. *emy/ika

Tags:

Leave a Reply