Tidur merupakan salah satu hal yang paling penting dalam kelangsungan hidup manusia. Termasuk untuk menjaga kesehatan. Pasalnya, tidur sendiri berkaitan dengan fungsi otak serta seluruh metabolisme tubuh. Sehingga tubuh dapat mengembalikan semua fungsinya secara normal lewat tidur itu sendiri.
Namun saat menginjak bulan Ramadan, tak dipungkiri pola tidur yang sehat ini akan kacau dan terganggu. Apalagi di bulan-bulan ini, kebanyakan orang hanya tidur 5 hingga 6 jam sehari. Sedangkan waktu tidur yang dibutuhkan manusia umumnya adalah 8 hingga 7 jam sehari.
Hal ini jelas dapat mengganggu metabolisme tubuh. Bahkan, bila pola tidur tidak sehat ini terus menerus diterapkan, akan menimbulkan beberapa penyakit pada tubuh. Misalnya lemas, sulit fokus dan berkonsentrasi, serta muncul kantuk setiap saat. Namun itu hanya efek ringannya saja. Bila terus menerus diterapkan mungkin muncul berbagai penyakit seperti darah tinggi, stroke, gula, dan lain-lain.
Nah, Nyata telah menghubungi dr. Nila Farahdiba Daulay untuk membahas tentang pola tidur yang kacau setelah Ramadan ini. Ia kemudian membagikan tips-tips untuk mengembalikan pola tidur setelah bulan puasa nih. Yuk sama-sama kita simak!
1. Hindari Tidur Siang
dr. Nila menganjurkan untuk utamanya menghindari tidur siang untuk mengembalikan pola tidur setelah Ramadan. Ia menganjurkan agar pada saat siang hari diisi dengan kegiatan-kegiatan positif dan produktif.
“Bagusnya siang itu kita isi dengan aktivitas yang produktif, aktivitas yang lebih aktif, sehingga malamnya tidur menjadi lebih nyenyak,” kata dr. Nila saat diwawancara melalui telepon pada Selasa (18/4) lalu.
Kegiatan yang dianjurkan untuk mengisi waktu luang saat siang hari ini salah satunya adalah olahraga.
“Saat Ramadan, itu banyak orang yang olahraganya malam, nah ini dirubah lagi jadi sore atau pagi,” lanjutnya.
Pasalnya setelah melakukan olahraga, biasanya seseorang akan tidur lebih nyenyak. Tidur nyenyak dan berkualitas ini lah yang menjadi awal ter-resetnya pola tidur.
|Baca Juga: Ritual Sebelum Tidur Ini Bisa Bikin Kulitmu Bebas Keriput. Cobain Deh!
2. Reset Jam Tidur
Tips kedua yang bisa dilakukan untuk mengembalikan pola tidur yang kacau adalah dengan mereset jam tidur itu sendiri. Dengan membuat aturan untuk tubuh kita, kita dapat membuat pola tidur kita ter-reset.
“Jam 10 harus tidur nih, jadi bener-bener jam 9 itu sudah nggak lagi megang gadget, handphone-nya ditaruh,” ucapnya.
Sebab ternyata handphone sendiri memiliki efek yang besar yang membuat jam dan pola tidur terganggu. dr. Nila menjelaskan salah satu sebabnya adalah bluelight yang ada dalam handphone.
“Bluelight ini memang membuat seseorang menjadi alert, akan lebih waspada gitu, jadi dia akan susah tidur,” jelasnya.
Dokter dengan followers di TikTok mencapai 426k tersebut menyarankan agar handphone ditaruh satu jam sebelum tidur. Sehingga tubuh mendapat waktu relaksasi sehingga saat tidur pun mendapatkan kualitas yang baik dan nyenyak.
Selain itu, dengan menerapkan siklus ini setiap hari kita akan dengan mudah mengembalikan pola tidur sehat. Sebab dengan ini tubuh akan menyesuaikan siklus ini dan mendapatkan pola tidur yang baik kembali.

3. Biasakan Makan Tidak Terlalu Malam
Saat bulan Ramadan, kebanyakan orang lebih memilih untuk makan saat malam hari. Terlebih setelah melakukan salat Tarawih berjamaah. Sehingga beberapa akan makan malam lebih dari pukul 9 malam. Nah hal ini tidak baik ternyata untuk tubuh.
dr. Nila menjelaskan makan saat sebelum tidur bukanlah sesuatu yang patut untuk dilakukan. Pasalnya setelah makan, tubuh melakukan metabolisme pencernaan makanan di dalam tubuh. Yang mana membutuhkan waktu paling tidak dua jam. Sehingga saat tubuh memproses makanan ini seseorang tidak akan merasa mengantuk.
“Usahakan makan malam terakhir pukul 7. Tidak ada lagi asupan karbohidrat lewat dari jam tersebut, supaya tubuh bisa relaksasi dan bisa tidur cepat,” jelasnya lagi.
4. Konsumsi Makanan Bergizi
Mengonsumsi makanan bergizi juga salah satu yang dapat dilakukan untuk mengembalikan pola tidur yang berantakan. Sebab makanan bergizi akan menaikkan kualitas tidur kalian, loh. Seperti contohnya sayur-sayuran dan ikan. Mengurangi asupan gula dan kafein juga sangat mempengaruhi kualitas tidurmu.
“Jangan konsumsi kopi dari sore hingga malam, supaya badan kita tidak dalam posisi alert. Beri waktu tubuh untuk relaksasi sebelum tidur,” imbuhnya.
Selain itu, mengonsumsi air secukupnya sebelum tidur juga disarankan untuk menjaga kualitas tidur. Disarankan agar tidak terlalu banyak mengonsumsi air. Hal ini supaya saat malam hari akan tidur, tidak terlalu sering bolak-balik ke kamar mandi dan menyebabkan tidur malah terganggu.
|Baca Juga: Menstruasi Bikin Kamu Susah Tidur? Yuk Coba Tips Jitu Ini!
5. Terpapar Sinar Matahari Pagi
Untuk menjaga pola tidur yang sehat, tentu saat malam hari sebelum tidur kita harus menyesuaikan kondisi kamar agar nyaman untuk tubuh kita. Seperti memadamkan lampu yang membuat tubuh kita semakin rileks. Nah, paginya, dr. Nila menganjurkan kita untuk berjemur agar terpapar sinar matahari pagi yang menyehatkan.
“Sinar matahari pagi itu ternyata penting untuk mempengaruhi jam tidur biologis kita. Sehingga saat pagi hari kita akan merasa fresh gitu,” tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa hal ini sangat penting untuk me-reset pola tidur yang berantakan menjadi teratur dan sehat lagi.
Nah itu dia beberapa tips yang bisa diterapkan untuk mengatur kembali pola tidur yang terlanjur kacau. Apalagi setelah bulan Ramadan dimana sebagian orang memiliki jam tidur yang kurang dari jam normal yang dibutuhkan seseorang. Yuk dicoba teman-teman!*via/ika
Tags:dr. Nila Farahdiba Daulay Pola Tidur Ramadan