Hubert Henry Limahelu vokalis sekaligus bassist grup band asal kota pahlawan, Boomerang meninggal dunia. Ia menghembuskan nafas terakhir di usia 52 tahun, pada Sabtu (24/4) pukul 08.15 WIB, setelah mengalami pecah pembuluh darah saraf otak.
Pupud selaku manajer dari band ini menuturkan, ”Sebenarnya kondisinya sudah membaik beberapa hari ini, cuma tadi pagi (Sabtu) kolaps dan jam 08.15 meninggal dunia.”
Di hari yang sama akun Instagram resmi Boomerang juga mengunggah pengumuman duka ini. Mereka menyertakan sebuah foto kenangan berwarna hitam putih ketika Henry beraksi memegang basnya. Tidak lupa akun tersebut juga menuliskan doa untuk mendiang.
”Rest In Peace. Selamat Jalan Hubert Henry Limahelu. Semua #Kisah dan Karyamu Akan Selalu menjadi Warna Untuk Kami Semua. Semoga #Kembali dalam Lindungan Tuhan Di Surga. Doa Kami Kami Akan Selalu Menyertai,” tulis dalam keterangan foto.
Beberapa kerabat hingga musisi tanah air membanjiri komentar di unggahan tersebut. Salah satunya akun @cellanadalam milik Cella guitarist band Kotak. Bapak dua anak ini menuliskan, ”Sugeng tindak mas (dengan menambahkan emoticon sedih).”
Belum terdapat informasi detail mengenai rencana pemakaman Henry Boomerang. Namun, ia dipastikan bakal disemayamkan di Surabaya.

| Baca juga: Kondisi Terbaru Henry Boomerang Pasca Jalani Operasi Otak
Diketahui, Henry sempat dirawat di Rumah Sakit Husada Utama, Surabaya. Sebelum tak sadarkan diri, pelantun Peluk Jiwaku ini mengeluh merasa pusing kepada sang manajer pada Rabu (14/4) lalu. Artisnya ini tiba-tiba pingsan saat sedang kumpul rutin bersama rekannya.
Setelah dilarikan ke rumah sakit, Henry pun menjalani pemeriksaan otak (CT Scan). Dokter menemukan adanya pendarahan di otaknya. Ia juga diharuskan untuk menjalani operasi, guna mengeluarkan cairan dalam otaknya.
Pada pekan lalu, para sahabat Henry menggelar konser penggalangan dana untuk membantu pengobatannya. Terselenggaranya konser ini berawal dari kumpulan beberapa orang terdekat yang juga didukung penggemar Boomerang.
Bertajuk ’Bergerak Bersama’ diselenggarakan di sebuah studio musik daerah Tanggerang, Woodstock. Konser ini juga disiarkan secara virtual di saluran YouTube resmi Boomerang. Dari acara ini, terkumpul dana sebesar Rp 21,6 juta untuk diberikan kepada keluarga Henry. (aii)
Tags:Henry Boomerang