By: Heni
9 April 2020

Kepergian Glenn Fredly untuk selamanya, Rabu (8/4) malam kemarin, meninggalkan duka mendalam pada orang-orang yang mencintainya. Termasuk sang ayah, Hengky Latuihamallo. Ditemui wartawan usai pemakaman, Hengky mengungkapkan kenangan indahnya bersama Glenn.

“Hari Minggu (5/4), Glenn mengundang saya untuk datang ke rumahnya. Di situ Glenn meminta saya untuk bernyanyi sambil diiringi dia dengan piano,” beber Hengky.

| Baca juga: Hujan Tangis, Harunya Suasana Pemakaman Glenn Fredly

Lagu yang dibawakan Hengky adalah The Lord’s Prayer. Tak tanggung-tanggung, bukan hanya sekali dua kali, Glenn mengiringi ayahnya menyanyi lagu itu hingga 20 kali. “Namun hari Senin Glenn masuk rumah sakit, Rabu dia meninggal dunia,” ujar pria asal Ambon, Maluku, itu sambil terisak.

Mendiang Glenn Fredly. Foto: NET

Menurut sang ayah, sakitnya Glenn sangat mendadak. Sebelumnya Glenn sama sekali tidak menderita sakit apa pun. Dokter sudah melakukan medical check up hingga dua kali, Glenn tidak punya penyakit.

“Dia hanya pusing saja. Sudah di MRI tidak ada apa-apa. Hasilnya bersih. Tapi beberapa hari kemudian Glenn meninggal dunia,” kata Hengky.

“Itu rencana Allah. Kami sebagai orangtua, istri dan adik-adiknya Glenn mengucapkan terima kasih kepada Allah, karena kini Glenn sudah senang berada di surga bersama Allah,” imbuh ayah lima anak itu.

Ayah mending Glenn Fredly, Hengky Latuihamallo, usai pemakaman. Foto: NET

Ayah Glenn mengaku tidak ada firasat apa-apa sebelum anak sulungnya meninggal dunia. “Itu sudah rencana Tuhan. Apa yang Tuhan buat, inilah yang terbaik,” ucapnya.

| Baca juga: Glenn Fredly Lantunkan Salawat, Ifan ‘Seventeen’: Dia Ajarkan Toleransi

Sebelumnya, kerabat Glenn mengabarkan bahwa Glenn meninggal dunia akibat meningitis atau radang selaput otak. Dia membantah kabar Glenn meninggal akibat terinfeksi Covid-19.

Tags:

Leave a Reply