By: Farah Yumna
4 December 2025

NYATA MEDIA — Karina Ranau, istri Epy Kusnandar mengungkap permintaan terakhir almarhum suaminya yang meninggal dunia di RS PON (Pusat Otak Nasional) Jakarta Timur pada Rabu (3/12) lalu.

Epy mengembuskan napas terakhirnya di usia 61 tahun. Menurut keterangan putranya, Damar Rizal Marzuki, sang ayah berpulang karena mengalami penyumbatan pembuluh darah di batang otak.

Tim medis telah melakukan upaya maksimal. Namun kondisi pria kelahiran 1 Mei 1964 itu tak juga menunjukkan peningkatan. Hingga akhirnya dinyatakan meninggal sekitar pukul 14:24 WIB.

Kepergian Epy mengejutkan publik. Sebab sebelumnya, tak pernah terdengar kabar ia sakit (sempat mengidap tumor otak dan stroke ringan, lalu sembuh). Begitu pula Karina yang mengatakan kalau suaminya itu sehat-sehat saja sehari sebelum pergi untuk selamanya.

| Baca Juga : Film Terakhir Perankan Mayat Hidup, Epy Kusnandar Meninggal

“Kepergiannya cukup mengagetkan buat saya, mungkin buat semuanya,” ujar Karina di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, pada Kamis (4/12), setelah prosesi pemakaman rampung.

Wanita berusia 42 tahun itu terlihat jelas sangat terpukul kehilangan belahan jiwanya. Matanya sembab. Berulang kali mengusap air mata yang menetes. Lebih sering memejamkan mata saat bicara, berusaha keras untuk menguatkan diri.

“Masih sehat sekali kemarin beliau. Saya lagi di warung, jam 9 malam dia telepon, ‘bun saya sedang merangkak nih dari apartemen ke bawah mau naik gojek’. Saya pikir dia becanda,” kisahnya

“Tiba-tiba dia datang ke warung pakai jaket kulit, senyum ceria, bahagia, tanpa sedikit pun terlihat sakit. Dia ajak anak-anak berkumpul di warung, menitipkan pesan. Dia bilang mungkin ini pertemuan terakhir atau bisa jadi awal dari semuanya,” sambungnya.

Saat itu, Karina tidak memahami maksud ucapan suaminya. Barulah setelah Epy tiada, ia sadar kalau si suami sudah merasakan firasat.

| Baca Juga : Dikenal Sederhana, Ibunda Siti Badriah Meninggal Dunia

“Setelah pulang dari sana, setelah dia ke warung, segar, fresh, ketawa-ketawa, menitipkan pesan, sudah merasa lega mungkin. Pulang, udah tuh paginya ketemu kondisi sudah terjatuh,” jelasnya lagi.

Tags:

Leave a Reply