By: Yuni Esa Anugrah
4 November 2024

Jenazah mendiang Liam Payne akan diterbangkan ke Inggris paling lambat pada hari Rabu (6/11), setelah melalui proses pengawetan selama 48 jam.

Menurut laporan surat kabar Argentina La Nacion, proses pengawetan jenazah musisi itu memakan waktu selama 48 jam sejak dipindahkan ke Pemakaman Inggris, yang terletak di lingkungan Chacarita di Buenos Aires.

Jenazah musisi itu, diawetkan dengan cara pembalseman dengan memasukkan larutan disinfektan ke dalam tubuhnya.

Paling lambat, jenazah mantan personel One Direction itu diterbangkan ke Inggris pada Rabu (6/11) sembari menunggu proses administrasi selesai.

| Baca juga: Netflix Tunda Rilis Serial Mendiang Liam Payne ‘Building the Band’

Dilansir dari The Sun, upacara pemakamannya akan dilakukan pada Rabu, minggu ini, di Gereja Katredal St Paul, London. Bukan di kota asal musisi tersebut, Wolverhampton.

Diketahui, Liam Payne meninggal pada 16 Oktober karena terjatuh dari lantai tiga Hotel Casa Sur, di Palermo, Buenos Aires.

Dua hari setelah kabar itu, ayahnya, Geoff Payne, tiba di Argentina untuk mengunjungi hotel tersebut. Dia memasuki kamar hotel, bahkan balkon yang menjadi tempat terakhir anaknya sebelum terjatuh.

Geoff juga mengunjungi altar darurat sebagai pengohormatan terakhir yang dibuat oleh para penggemar untuk anak laki-lakinya di depan hotel tersebut.

Ayah Liam Payne, Geoff Payne, saat mengunjungi altar darurat di hotel tempat kejadian (Foto: AP/Mario De Fina)

Ayah Liam Payne, Geoff Payne, saat mengunjungi altar darurat di hotel tempat kejadian (Foto: AP/Mario De Fina)

| Baca juga: Jenazah Liam Payne Akan Diawetkan Lalu Dipulangkan ke Inggris

Geoff awalnya diberi tahu bahwa polisi hanya memerlukan waktu empat dari lima hari penyelidikan sebelum jenazah dapat dikembalikan ke keluarga. Namun, karena keadaan kematiannya, proses memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan, sekitar dua minggu.

Tags:

Leave a Reply