By: Farah Yumna
4 November 2024

Cardi B menjadi salah satu selebriti yang berada pada barisan pendukung Kamala Harris sebagai calon Presiden Amerika Serikat. Pada Jumat (1/11) lalu, ia memberikan pidato dalam kampanye yang digelar di kota Milwaukee.

Sayangnya, pelantun ‘WAP’ itu sempat mengalami masalah teknis karena teleprompter yang seharusnya menampilkan teks pidatonya rusak.

“Tunggu sebentar, teman-teman. Maaf, aku agak gugup. Aku sudah menunggu momen ini sepanjang hidupku,” katanya.

Ibu tiga anak itu terus menunggu dengan canggung dan beberapa kali mengatakan kalau dia memerlukan kesabaran untuk berpidato.

| Baca Juga : Liam Payne Akan Dimakamkan di London Pekan Ini

Pada akhirnya dia berhasil mengumpulkan kepercayaan diri, memancing semangat orang-orang yang hadir dengan berkata, “apakah kita siap untuk membuat perubahan dalam delapan tahun ke depan? Karena kita akan memastikan Kamala Harris menjabat selama delapan tahun.”

Terlepas dari fakta bahwa penonton yang hadir memberikan sorakan meriah, reaksi negatif diberikan oleh Elon Musk yang merupakan pendukung Donald Trump.

Lewat akun X (dulunya Twitter) miliknya, Elon menyebut kalau rapper itu hanyalah ‘boneka’ Kamala Harris yang untuk bicara saja harus diberikan bantuan dari orang lain.

“Satu lagi boneka yang bahkan tidak bisa bicara tanpa diberi kata-kata. Kampanye Kamala tidak memiliki keaslian atau bahkan empati sejati,” tulisnya.

| Baca Juga : Vokalis Coldplay Chris Martin Terjatuh saat Manggung di Australia

Menanggapi cuitan tersebut, Cardi B memberikan jawaban yang menohok. Menyebut pemilik Tesla sama sekali tidak tahu tentang kehidupan masyarakat Amerika yang sebenarnya.

“Aku bukan boneka, Elon. Aku adalah anak dari orang tua imigran yang bekerja keras untuk menghidupku,” balasnya.

Tags:

Leave a Reply