By: Stephine
4 July 2024

Pernah membayangkan lukisan bernilai puluhan miliar rupiah ditemukan di dalam kantong tas yang tergeletak di halte bus? Hal tersebut terjadi pada lukisan Rest On The Flight Into Egypt karya maestro Italia, Titian.

Lukisan ini dilukis sekitar tahun 1510 oleh Titian yang masih berusia 20 tahun. Karya ini pun dianggap sebagai salah satu mahakarya maestro karena keindahan dan nilai sejarahnya.

Titian dikenal sebagai seniman di era Renaisans Venesia dan terkenal dengan pendalaman perasaan terhadap lukisannya.

| Baca Juga : Terjual Rp10 M, Papan Kayu Titanic Pecahkan Rekor dalam Lelang

Lukisan Rest On The Flight Into Egypt menggambarkan perjalanan Bunda Maria dan Yusuf membawa bayi Yesus ke Mesir.

Dilansir dari Forbes, selain gambar tersebut, perjalanan kepemilikan lukisan juga menjadi nilai jualnya. Saat pertama kali, lukisan ini menjadi koleksi pedagang rempah dan penikmat seni Venesia abad ke-17, Bartolomeo della Nave.

Kemudian lukisan tersebut berpindah tangan ke Adipati Agung Ludwig Wilhelm dari Habsburg. Pada saat itu menjabat sebagai gubernur Belanda Spanyol.

Namun pasukan Napoleon Bonaparte mengambil lukisan tersebut. Alhasil pada 1809, lukisan Titian jadi hak milik mantan kaisar Prancis ini. Tak bertahan lama, ia pun mewariskannya kepada Marquess of Bath di Inggris.

| Baca Juga : Fantastis, Lukisan Asli Cover Pertama Harry Potter Laku USD 1,9 Juta

Setelah beberapa kali melintasi benua Eropa, pada tahun 1995, lukisan ini dicuri dari Longleat Estate kediaman Marquess of Bath. Tujuh tahun menghilang, lukisan ini ditemukan kembali terbungkus kantong tas di London.

(Foto: PA IMAGES VIA GETTY IMAGES)

(Foto: PA IMAGES VIA GETTY IMAGES)

Rest On The Flight Into Egypt pun dikembalikan. Marquess ke-8, Ceawilin Thynn menawarkan lukisan ini ke tempat pelelangan, Christie’s sebagai investasi jangka panjang mereka.

Tags:

Leave a Reply