Serial dokumenter Netflix yang bertajuk In the Name of God: A Holy Betrayal tengah ramai diperbincangkan warganet. Bukan karena hal baik, melainkan karena isi dari dokumenter itu sendiri yang membuat publik geleng-geleng kepala. Di tengah ramainya pembicaraan tentang dokumenter ini, nama Kyoungyoon, anggota boygroup DKZ, ikut terseret.
Terseretnya nama Kyoungyoon sendiri merupakan imbas dibicarakannya dokumenter A Holy Betrayal tersebut. Hal ini dikarenakan tersebarnya sebuah rumor yang mengatakan bahwa orang tua dari Kyoungyoon merupakan penganut JMS.
JMS sendiri merupakan kelompok agama yang awalnya muncul di Korea Selatan pada tahun 1978. Agama ini diperkenalkan oleh Jeong Myeong Seok, yang diceritakan dalam dokumenter tersebut mengaku sebagai Messiah.
Masalahnya sendiri bukan hanya tentang doktrin yang disampaikan Jeong Myeong Seok. Dalam A Holy Betrayal itu, disebutkan bahwa pendiri JMS tersebut terlibat banyak sekali kasus kriminal. Yang mana didominasi oleh kejahatan seksual, terlebih pemerkosaan. Diperlihatkan juga, JMS sendiri lebih terlihat sebagai sekte sesat daripada sebuah agama.
|Baca Juga: Baru Debut di Hollywood, Serial Jennie ‘BLACKPINK’ Terlibat Kontroversi


Rumor yang menyebutkan orang tua Kyoungyoon diduga tergabung dalam JMS pertama kali muncul di fancafe milik grupnya, DKZ. Sontak rumor tersebut segera ramai diperbincangkan dan dikerumuni oleh penggemar. Karena JMS sendiri sedang sangat ramai dibicarakan di Korea Selatan.
Mengetahui tentang rumor tersebut, agensi dari DKZ, Dongyo Entertainment, merilis pernyataan tentang posisi mereka mengenai rumor yang beredar. Dilansir dari Kbizoom, mereka mengungkap, sesaat setelah mengetahui rumor tersebut pihak agensi segera melakukan investigasi mendalam.
“Kami telah memeriksa rumor tersebut dengan artis kami, Kyoungyoon DKZ, mengenai perusahaan yang dijalankan keluarganya berkaitan dengan rumor yang beredar di internet dan media sosial,” tulis pihak agensi mengawali.
|Baca Juga: Yoo Ah In Positif Konsumsi 4 Jenis Narkoba, Agensi Angkat Bicara
Dalam pernyataan tersebut, pihak agensi mengungkapkan bahwa Kyoungyoon percaya orang tuanya mendatangi sebuah gereja secara teratur sebelumnya.
Tags:Aliran Sesat In the Name of God: A Holy Betrayal