By: Fatiah Ika
15 March 2023

Tak bisa dipungkiri bila manusia setiap hari menggunakan sabun untuk membersihkan kotoran yang menempel di tubuh. Penggunaaan sabun mandi sangatlah penting untuk menjaga kesegaran dan kebersihan kulit. Jenis sabun yang paling sering ditemui adalah sabun batang dan cair. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, namun masyarakat lebih banyak menggunakan sabun batang.

Sabun batang sendiri memiliki beberapa kelebihan, salah satunya adalah harga terjangkau dan pemakaian yang tidak mudah habis. Maka tak heran bila sabun batang menjadi sabun mandi yang populer dan digemari masyarakat Indonesia. Begitu banyak brand sabun batang yang ada di pasaran, banyak dari brand-brand itu yang bersaing untuk mempromosikan produknya. Namun tahukah kamu bila sabun batang tidak hanya dibuat oleh perusahaan besar saja? Pasar usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga bisa membuatnya loh. Bahkan kualitas produk mereka tidak kalah dengan brand besar.

Salah satu UMKM yang terjun untuk membuat produk sabun ialah DaintyDrops. Pertama kali hadir di Indonesia tahun 2020, usaha ini didirikan oleh Meryl Astari yang dengan kreatifnya meluncurkan berbagai kreasi sabun unik dari Jakarta. Saat pandemi, Meryl harus menerima kenyataan bila ia didiagnosa penyakit autoimun. Penyakit ini membuatnya memiliki banyak pantangan makanan. Oleh sebab itu, ia harus menerima bila dirinya tidak bisa bebas makan seperti dulu.

Meski begitu, Meryl tak patah semangat. Dengan ide dan kreatifitas yang dimilikinya, sebelum pandemi Covid-19 ia memutuskan untuk kursus membuat sabun. Sampai pada akhirnya, ia memberanikan diri untuk membuka bisnis sabunnya sendiri dengan konsep yang berbeda. Pada mulanya, DaintyDrops lebih fokus mengembangkan berbagai varian sabun mandi batangan yang diberi warna dan motif yang unik.

|Baca Juga: Cuci Tangan dengan Sabun Lebih Baik daripada Pakai Hand Sanitizer!

1. Kualitas Premium Harga Terjangkau

Seiring berjalannya waktu, wanita yang sempat mengeyam pendidikan di Australia itu berkreasi dengan sabun berbentuk makanan. Hal ini merupakan cara yang dilakukan Meryl untuk menumpahkan apresiasinya terhadap makanan-makanan yang tak lagi bisa ia nikmati seperti dulu.

Selain memiliki bentuk yang memanjakan mata, sabun yang dibuat oleh DaintyDrops memiliki kualitas yang terjamin. Meryl membuat sabunnya dengan bahan yang eco-friendly, sehingga aman untuk semua jenis kulit, termasuk kulit yang sensitive sekalipun.

“Minyak yang saya gunakan seperti olive oil, virgin coconut oil, palm oil dan castor oil. Itu adalah bahan dasar pembuatan sabun yang organik. Untuk pewarna saya menggunakan Mica yang biasanya ditemukan untuk pewarna di eyeshadow. Jadi itu sangat aman untuk kulit dan tidak akan mencemari lingkungan,” jelas Meryl saat diwawancara oleh SEA Today News tahun lalu.

Memakai bahan yang berkualitas tak membuat Meryl meninggikan harga produknya. Harga satuan sabun DaintyDrops sangatlah terjangkau, dimulai dari Rp25.000 hingga Rp50.000, dan tidak pernah melebihi batas maksimum tersebut.