By: Shima Perwira
21 March 2022

Minggu (20/3) pagi, warga Desa Sokarewa, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah digegerkan oleh aksi pembunuhan sadis terhadap seorang anak perempuan berinisial AT (7). Gadis mungil itu terkapar dengan leher bersimbah darah akibat digorok ibu kandungnya sendiri, Kanti Utami (35). 

Belum ada keterangan yang pasti apa penyebab wanita yang sehari-harinya berprofesi sebagai make up artist pengantin dan membuka salon itu menghabisi putrinya. Namun beberapa netizen menduga dia mengalami mengalami depresi berat pasca melahirkan atau postpartum depression.

Novi (42), tetangga korban adalah orang pertama yang mendengar hal mengerikan tersebut. “Saya dengar ada teriakan anak kecil minta tolong di dalam rumah korban usai shalat shubuh,” katanya.

Dok. TikTok @kanti_utami10

Novi bersama warga lain yang terbangun langsung mendobrak rumah korban dan kaget melihat pemandangan mengerikan. Warga mendapati AT meninggal dengan luka sayatan di leher akibat benda tajam. Sementara kondisi kedua anak lainnya, SA (10) dan EM (4,5) selamat, karena berhasil mengunci diri dalam kamar. 

Meskipun selamat, kedua anak tersebut kritis akibat luka benda tajam di dada dan leher, dan langsung dilarikan ke Puskesmas setempat untuk menjalani perawatan intensif. Pelaku yang merupakan ibu kandung korban, statusnya sudah diamankan oleh kepolisian Mapolres Brebes. Saat diamankan oleh warga, Kanti sempat melawan dengan mencekik tetangganya.

Kabar ibu gorok anak viral di media sosial. Dok. Instagram @instajulid

| Baca juga: Tragis! Mahasiswi UB Bunuh Diri di Pusara Ayah. Depresi Setelah Dipaksa Aborsi?

Dilansir dari akun Instagram @instajulid, sehari sebelum kejadian Kanti Utami ketahuan membeli pisau oleh tetangga. Saat ditanya akan digunakan untuk apa pisau tersebut, tanpa pikir panjang Kanti menjawab untuk potong ayam. Kejadian tersebut langsung mendapat reaksi beragam, ada yang menyayangkan, ada pula yang ikut prihatin karena pernah berada dikondisi yang sama. *bbs

Tags:

Leave a Reply