By: Nadhirul
13 March 2021

Meghan Markle dan Pangeran Harry membuka tabir ketidakadilan yang dilakukan pihak kerajaan Inggris kepada mereka. Di mata istana, pasangan Sussex tidaklah terlalu spesial jika dibandingkan dengan pasangan Cambridge, Pangeran William dan Kate Middleton

Buktinya, ketika pemberitaan tentang Meghan Markle membuat Kate Middleton menangis beredar, istana memilih bungkam. Meski di balik pintu mereka tahu, kabar tersebut tidak benar adanya. 

Berbeda ketika rumor buruk menimpa Kate. Pertengahan Juli 2019 lalu, Duchess of Cambridge dikabarkan melakukan perawatan botox. Pihak istana langsung pasang badan. Mereka membantah kalau Kate memakai botox. 

Perlakuan tidak adil tersebut membuat Duke dan Duchess of Sussex kecewa. Kekesalan mereka memuncak pada Januari 2020. Saat itu Pangeran William diberitakan sering merundung Harry dan Meghan, hingga akhirnya mereka mundur sebagai anggota senior kerajaan. 

Baca juga: Bukan Karena Ras, Ini Alasan Putra Meghan Markle Tak Dapat Gelar Pangeran

Pihak Istana Kensington pun meminta Harry dan Meghan untuk segera memberikan pernyataan terkait kabar tersebut. Meghan langsung menolaknya. Lewat e-mail, Meghan Markle meminta pihak istana meluruskan kabar tentang konfliknya dengan Kate terlebih dahulu. Isi e-mail tersebut diungkap oleh editor berita kerajaan Harper’s BazaarOmid Scobie baru-baru ini. 

“Ya kalau kami harus memberikan pernyataan ke publik, mungkin Istana Kensington bisa meluruskan kejadian antara aku dan Kate,” begitu bunyi e-mail Meghan Markle.

Sayang, permintaan Meghan tersebut tak dikabulkan oleh pihak istana. Mereka mengatakan kalau Kate tidak seharusnya diseret dalam drama semacam itu. 

Hingga akhirnya Meghan harus meluruskan kabar tersebut sendiri. Dalam wawancaranya bersama Oprah Winfrey, perempuan 39 tahun itu menceritakan soal pertengkarannya dengan Kate. Ia mengatakan kalau Kate yang membuatnya menangis. Bukan sebaliknya. (*)

Tags:

Leave a Reply