Cerita Upin & Ipin yang sebelumnya hadir di layar lebar dan televisi, bakal dapat dinikmati lewat teater musikal. Bertajuk Upin & Ipin Pin Pin Pom , teater musikal ini akan digelar pada 30 – 31 Mei 2020 bersamaan dengan acara Pekan Raya Jakarta (PRJ).
Licensor – Les’ Copaque Production Haji Burhanuddin Md Radzi mengatakan, teater musikal ini kali pertama diadakan di Indonesia dan menjadi world premier pertama sebelum negara lain, seperti Malaysia, Jeddah dan London.
“Mengapa Indonesia jadi world premier pertama, karena fans-nya banyak. Ini juga bentuk penghormatan kami kepada para fans setia Upin & Ipin,” kata Burhanuddin di Jakarta, belum lama ini.
Selain di Jakarta, teater musikal ini juga akan hadir di Bandung pada 28 Mei 2020 dan Surabaya pada 6 Juni 2020. Perusahaan hiburan asal Singapura, Biz Trends Media Pte Ltd mendapatkan lisensi dari Les’ Copaque Production untuk menampilkan ini di Indonesia.
“Taget kami untuk memberikan hiburan pada anak-anak di saat musim liburan sekolah nanti,” kata Organizer – Biz Entertainment PTE LTD Mr Keith ketika ditemui di tempat yang sama.
| Baca juga: 8 Sinetron Legendaris Indonesia yang Tak Terlupakan
Pertunjukan ini akan berlangsung selama 1,5 jam dengan harga tiket mulai Rp 350.000. Pergelaran ini akan menampilkan sekitar 20 – 30 karakter Upin Ipin yang selama ini dikenal di serial yang pertama hadir di tahun 2007 lalu.
Cerita teater musikal ini tentu berbeda dari yang pernah ditayangkan di serial maupun versi layar lebarnya. Ceritanya tentang si kembar Upin & Ipin yang menemukan batu sakti berwarna merah di kampungnya. Rupanya batu itu milik Nenek Kabayan yang jahat.
Petualangan Upin & Ipin dimulai untuk menyelamatkan Kampung Durian Runtuh dan mengalahkan Nenek Kabayan dengan kekuatan sihir.
“Pesan dari cerita ini adalah untuk tidak takut melawan kejahatan. Jadi selain jalan ceritanya menarik karena ada unsur fun dan magic, juga ada tampilan tarian dan nyanyian secara live,” tambah Ms. Nur NaQuyah, Producer – Les’ Copaque Production.
Disinggung mengenai virus corona Covid- 19 yang melanda hampir di seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia, pihak penyelenggara berharap pemerintah memberikan izin pertunjukan. Tapi seandainya kondisi memburuk, pihak penyelenggara tetap akan mengikuti ketentuan yang berlaku.
“Kami berharap semua dilancarkan sesuai rencana dan kondisi membaik. Tapi jika kondisi memburuk dan tidak diijinkan pemerintah, kita akan tetap taat. Apa yang terjadi nanti, pasti sudah menjadi ketetapan Allah,” tutup Burhanuddin yang juga menjadi pengisi suara karakter Atok Dalang. (*)